MANAJER Arsenal Mikel Arteta memperingatkan timnya untuk tidak meremehkan West Ham dalam boxing day Liga Primer di Stadion Emirates Selasa (27/12) dini hari WIB. Arteta menyadari rival sekota itu tetap berbahaya meskipun saat ini menghuni papan bawah klasemen Liga Primer 2022-2023.
Arsenal saat ini jadi pemuncak klasemen dengan 37 poin. The Gunners --julukan Arsenal-- berhasil memimpin lima poin atas Manchester City yang ada di posisi kedua.
Arteta tak mau Arsenal meremehkan West Ham United yang saat ini ada di posisi ke-16. Menurut Arteta, West Ham yang diasuh David Moyes tetap jadi tim yang berbahaya.
"(West Ham) sangat berbahaya karena saya tahu pasti David telah bekerja dengan tim dengan sangat, sangat keras. Sejak dia mengambil alih, dia benar-benar memaksimalkan potensi tim itu dan membawa tim ke level yang berbeda. Saya yakin mereka telah bekerja sangat keras, seperti kita semua, dalam periode ini dan saya yakin ini akan menjadi pertandingan yang sangat sulit," kata Arteta.
Arteta punya hubungan yang erat dengan Moyes. Selama berkarier sebagai pemain, Arteta pernah dilatih Moyes di Everton. Arteta yang bermain selama tujuh musim di Goodison Park mengakui Moyes turut memberi pengaruh dalam kinerjanya sebagai pelatih.
"Setiap pelatih memberikan saya kesan dan momen yang turut membentuk kepercayaan. David Moyes tentu punya peran besar atas hal itu," ujarnya.
Kendati demikian, The Gunners harus tampil tanpa Gabriel Jesus yang mengalami cedera saat membela timnas Brasil di laga fase grup Piala Dunia 2022 Qatar. Tentu saja ini menjadi kehilangan besar bagi Arsenal mengingat performa mantan striker Manchester City itu sangat impresif sejak awal musim dengan torehan lima gol.
Baca juga: Arsenal Terpukul Kehilangan Jesus
Sementara itu, Moyes menilai Arsenal di bawah asuhan Arteta berkembang pesat. The Gunners kembali menjadi salah satu tim kuat di Liga Primer musim ini.
"Sejak Mikel Arteta masuk, dia telah melakukan pekerjaan yang brilian, membuat mereka maju, memenangkan beberapa trofi dan sedikit melawan arus, di mana orang mungkin berpikir itu tidak akan terjadi," kata juru taktik 59 tahun itu.
Moyes berada di bawah tekanan melihat performa buruk The Hammers --julukan West Ham-- musim ini. West Ham hanya memenangkan empat pertandingan Liga Primer musim ini. Mereka hanya terpaut satu poin di atas zona degradasi meskipun tampil mengesankan di Liga Konferensi Eropa dengan memenangkan enam pertandingan di babak fase grup.
Meskipun saat ini posisinya masih aman sebagai manajer, tekanan tetap membayangi Moyes setelah West Ham menghabiskan banyak uang di bursa transfer lalu. Lucas Paqueta dan Gianluca Scamacca adalah dua pemain yang didatangkan, tetapi belum sepenuhnya meyakinkan.
Moyes yang bergabung ke West Ham sejak Desember 2019 perlu meningkatkan performa tim agar terhindar dari zona degradasi.
"Kami mengalami dua setengah hingga tiga tahun masa-masa indah di sini dan terkadang ada penurunan. Itulah saat-saat Anda membutuhkan anggota dewan yang kuat, pendukung yang setia untuk berada di belakang tim dan semua orang untuk bekerja sama," tukas Moyes. (Independent/OL-5)
