PIALA Dunia 2022 menunjukan kekuatan di lini tengah tim peserta dan perlunya pemain yang berani mengambil risiko, seperti Kylian Mbappe dan Lionel Messi.
Adapun timnas Argentina dan timnas Prancis siap berlaga di partai final Piala Dunia Qatar pada Minggu (18/12) waktu setempat.
Ketua Kelompok Studi Teknis FIFA (TSG) sekaligus Kepala Pengembangan Sepak Bola Global FIFA, Arsene Wenger menyebut tim peserta menunjukan kekuatan di lini tengah, dengan garis pertahanan yang bergerak sedikit lebih tinggi. Namun, tetap solid saat bertahan.
Kecenderungan tim yang memenuhi area tengah menyebabkan peningkatan yang cukup besar dalam jumlah gol yang dicetak dari umpan silang (45 gol). Jumlah itu hampir dua kali lipat dari Piala Dunia sebelumnya di Rusia yaitu dengan 24 gol.
Baca juga: FIFA Janjikan Malam Penuh Kenangan di Penutupan Piala Dunia 2022
"Kami melihat adalah bahwa blok tengah dan kekompakan di area tengah telah menjadi cara dominan untuk bermain dan bertahan," jelas Wenger.
Anggota TSG Jurgen Klinsmann menambahkan bahwa kondisi pertarungan lini tengah membuat tim mencoba mengeluarkan bola ke sisi sayap. Mereka mencoba mencari ruang di pinggir lapangan dan memasukkan umpan silang. Namun, kondisi itu juga harus didukung dengan penyerang yang bisa membuka pertahanan.
"Ketika Anda ingin mengonversi peluang yang sebagian besar datang dari sayap, Anda harus memiliki pemain di dalam kotak yang mampu menyelesaikan dan mencetak gol," tutur Klinsmann.
"Bukan kebetulan bahwa Prancis dan Argentina berada di final. Mereka memiliki pemain yang mampu mengonversi peluang yang tercipta dari sisi sayap," imbuhnya.
Baca juga: Argentina dan Prancis Siap Berebut Hadiah Rp655 miliar
Klinsmann mencontohkan Spanyol, yang tersingkir setelah kalah dari Maroko melalui adu penalti di babak 16 besar. Meski dominan dalam penguasaan bola dan mencoba lebih dari 1.000 operan, Spanyol hanya memiliki satu tembakan ke gawang selama 120 menit.
Wenger melanjutkan bahwa Prancis dan Argentina telah menyesuaikan diri dengan baik. Mbappe dan Messi menjadi dua pemain yang memang menjadi roh serangan kedua tim. Dalam dua pertandingan terakhir sebelum final, kedua tim membuktikan kreativitas.
Adapun Messi merancang gol ketiga Argentina dalam pertandingan semifinal melawan Kroasia. Namun, kemaestroannya disamai Mbappe yang juga meliuk-meliuk saat mengelabui lima pemain lawan, sebelum merancang gol kedua Prancis saat melawan Maroko.
"Keduanya sangat berpengaruh dan pasti akan memiliki peran penting untuk dimainkan, meskipun mereka sendiri mungkin tidak menyangka akan berada di sini pada awal kompetisi," pungkas Wenger.(FIFA/AFP/OL-11)
