DI sebuah bar di Berlin, Eric Warncke mengaku kecewa dengan tersingkirnya Jerman dari Piala Dunia 2022. Meski begitu, dia mengaku sudah menduga hal itu akan terjadi.
Setelah kekalahan mengejutkan 1-2 dari Jepang di laga pembuka, tim Panser menghadapi tantangan besar untuk melaju dari babak penyisihan grup di Qatar.
Hasil imbang 1-1 melawan Spanyol memberi Jerman sedikit harapan namun kekalahan Spanyol dari Jepang, Jumat (2/12) dini hari WIB, menyegel nasib Jerman meski mereka berhasil menang 4-2 atas Kosta Rika.
Baca juga: Mueller Terpukul karena Jerman Kembali Tersingkir di Babak Penyisihan Grup Piala Dunia
"Tidak ada yang menyangka Jepang akan mengalahkan Spanyol namun pada akhirnya kami memang layak gagal lolos," ujar Warncke.
Menurut pria berusia 27 tahun, timnas Jerman saat ini tidak memiliki karakter dan minim pemimpin dibandingkan skuat tim Panser yang sudah-sudah.
Jerman sebelumnya terkenal sebagai tim turnamen dan selalu berpeluang menjadi juara Piala Dunia.
"Secara individu mereka adalah tim hebat namun mereka bukanlah sebuah tim," ungkap Warncke menggarisbawahi hilangnya Bastian Schweinsteiger dan Lukas Podolski, yang membantu Jerman menjadi juara Piala Dunia 2014.
Rico Wagner, mengamini pernyataan Warncke, mengungkapkan, "Kecewa namun kami layak menerimanya. (AFP/OL-1)