BINTANG Argentina Lionel Messi mengeluarkan respons terkait tuduhan melecehkan jersey Meksiko. Ia mengatakan tidak melakukannya dan yang terjadi adalah sebuah misinterpretasi.
Sebelumnnya, petinju Meksiko, Canelo Alvarez menuduh Messi melecehkan jersey negaranya. Ia melontarkan tudingan tersebut usai melihat video selebrasi skuad Argentina di ruangan ganti selepas mengalahkan Los Tricolores, julukan timnas Meksiko, 2-0.
Dalam video yang beredar luas di media sosial, kaki Messi yang sedang melepas sepatu mengenai jersey Meksiko. Alvarez pun menuduh pilar Paris Saint-Germain tersebut sengaja menendang seragam itu. Bukan sekadar tuduhan, Alvarez juga menuliskan kata-katan kepada Messi di media sosialnya. Sontak kejadian tersebut membuat ramai dan tak sedikit yang membela pemain berusia 35 tahun itu.
"Saya pikir itu adalah kesalahpahaman. Siapa pun yang mengenal saya tahu bahwa saya tidak pernah tidak menghormati siapa pun," kata Messi seusai laga terakhir fase grup kontra Polandia, Kamis (1/12) dini hari WIB, dikutip TyC Sports.
"Saya tidak perlu meminta maaf, saya juga tak bermaksud tidak menghormati kostum Meksiko atau siapa pun," mantan pemain Barcelona tersebut menambahkan.
Sebelum Messi menjawab tuduhan melecehkan jersey Meksiko, Alvarez sudah menyampaikan permintaan maaf. Ia sadar apa yang dilakukannya itu tidak benar.
"Beberapa hari belakangan saya membiarkan diri saya terbawa oleh hasrat dan cinta yang saya rasakan untuk negara saya, dan saya telah membuat komentar yang tidak pada tempatnya," tulis Alvarez.
"Saya ingin meminta maaf kepada Messi dan orang-orang Argentina. Setiap hari kita belajar dan kali ini giliran saya. Saya berharap kedua tim sukses dalam pertandingan dan di sini kami akan terus mendukung Meksiko sampai akhir," imbuhnya.
Di sisi lain, Argentina dan Meksiko pada Piala Dunia 2022 mengalami nasib yang berbeda. La Albiceleste melaju ke 16 besar, sedangkan Meksiko yang dilatih Gerardo Martino tersingkir. (Goal/OL-15)
