KEMENANGAN yang dipetik Brasil pada laga pertama Grup G harus dibayar mahal dengan cederanya Neymar. Sang kapten Tim Samba ditarik keluar lantaran mengalami cedera pergelangan kaki saat timnya menang atas Serbia 2-0 pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Lusail, Jumat (25/11) dini hari.
Neymar akan menjalani pemeriksaan medis dalam 48 jam ke depan. Dokter tim Brasil Rodrigo Lasmar belum bisa memastikan kondisinya untuk pertandingan berikutnya.
"Kami perlu menunggu 24 jam hingga 48 jam untuk mendapatkan penilaian yang lebih baik. Kami belum menjadwalkan MRI apa pun dan besok kami akan melakukan penilaian baru. Kami harus menunggu, kami tidak bisa membuat komentar prematur tentang perkembangannya," kata Lasmar.
Neymar mengalami cedera setelah bertabrakan dengan pemain Serbia. Dia digantikan Antony pada menit ke-79 dan berjalan pincang akibat pembengkakan di pergelangan kaki kanannya.
Pelatih Brasil Tite mengatakan pemain Paris Saint-Germain itu awalnya tetap bertahan di lapangan namun kondisinya kemudian tak memungkinkan untuk melanjutkan laga.
Tite menepis kekhawatiran cedera tersebut bakal membuat kiprah Neymar di Qatar berakhir.
"Anda bisa yakin bahwa Neymar akan bermain di Piala Dunia," ucap Tite.
Baca juga: Dokter: Neymar Akan Jalani Pemeriksaan Medis
Kehilangan Neymar bakal menjadi kerugian besar karena selama ini dia menjadi tumpuan Tim Samba. Di Qatar, dia juga berpeluang menyamai rekor sepanjang masa Pele yang mencetak dengan 77 gol untuk Brasil.
Piala Dunia pertama Neymar pada 2014 lalu di Brasil berakhir dengan isak tangis lantaran ia menderita patah tulang punggung ketika Tim Samba menang atas Kolombia di perempat final.
Di semifinal, Brasil yang tanpa Nyemar tak bisa berkutik dan menelan kekalahan memalukan 1-7 dari Jerman.(AFP/OL-5)