24 November 2022, 08:15 WIB

Moriyasu Sebut Kemenangan Jepang Atas Jerman adalah Berkat Bundesliga


Basuki Eka Purnama |

PELATIH timnas Jepang Hajime Moriyasu menyebut keberhasilan timnas Samurai Biru mengalahkan Jerman 2-1 di laga Piala Dunia 2022 adalah karena banyaknya pemain Jepang yang bermain di Bundesliga.

Delapan pemain di skuat Jerman bermain di Bundesliga dan dua dari mereka mencetak gol saat tim Asia itu membukukan kemenangan bersejarah atas Jerman.

Ritsu Doan, yang bermain di Freiburg, dan pemain Bochum Takuma Asano, yang masuk sebagai pemain pengganti, mencetak gol di akhir babak kedua untuk membawa secara mengejutkan menang setelah tertinggal lebih dulu lewat eksekusi penalti Ilkayt Gundogan di babak pertama.

Baca juga: Jepang Terlecut Kemenangan Arab Saudi

Moriyasu menyebut perubahan taktik di babak kedua membantu kemenangan timnya namun tetap menyebut pendidikan sepak bola yang didapatkan para pemainnya di Eropa menjadi dasar kemenangan mereka.

"Kami memiliki tujuh pemain yang bermain di Bundesliga dan satu di Divisi II Jerman. Selain itu, kami memiliki pemain yang tampil di liga-liga besar di Eropa. Mereka berperan besar dalam perkembangan timnas Jepang," ungkap Moriyasu.

"Jerman adalah tim besar namun para pemain kami tetap tenang dan bermain sabar," lanjutnya.

Jepang tampaknya tidak akan meriah poin dalam laga melawan Jerman setelah di babak pertama tim Panser bisa saja unggil lebih dari satu gol.

Penjaga gawang Shuchi Gonda menyelamatkan gawangnya dengan melakukan sejumlah penyelamatan gemilang. Kemudian, di babak kedua, ketika pertahanan Jerman mulai mengendur, Doan dan Asano membawa Jepang berbalik unggul.

Gonda mengakui timnya terinspirasi usai menonton Arab Saudi bangkit dari ketertinggalan untuk mengalahkan Argentina.

"Kami tahu, seperti Arab Saudi, jika kami tidak kebobolan lagi dan terus menekan hingga akhir laga, kami memiliki peluang," kata Gonda.

"Jika saya kebobolan sekali, saya bertugas untuk memastikan tidak ada gol lagi yang tercipta agar kami berpeluang membalikkan keadaan," imbuhnya.

Doan dan Asano menyuntikan kecepatan dan daya juang saat Moriyasu memasukkan sejumlah pemain dengan insting menyerang di babak kedua.

Doan membawa Jepang menyamakan kedudukan pada menit 75. Asano kemudian melengkai comeback tim Samurai Biru, delapan menit kemudian.

"Ini adalah kemenangan tim. Sebelum pertandingan, kami membahas bagaimana para starter akan bekerja keras selama 1 jam dan kami akan masuk dan menyelesaikan tugas mereka," jelas Doan.

"Itu yang terjadi dan kami sangat senang. Ini adalah hari yang luar biasa," tambahnya.

Di laga berikutnya, Jepang akan berhadapan dengan Kosta Rika, yang dibantai tujuh gol tanpa balas oleh Spanyol.

Meski menargetkan timnya lolos setidaknya hingga babak perempat final, Moriyasu meminta anak-anak asuhannya tidak besar kepala pascakemenangan atas Jerman.

"Saya ingin kami tetap tenang dan berusaha meraih kemenangan di laga berikutnya," pungkas Moriyasu. (AFP/OL-1)

BERITA TERKAIT