15 November 2022, 05:45 WIB

Tite Dipercaya Bisa Antar Brasil Kembali Juara Piala Dunia Setelah 20 Tahun


Akmal Fauzi |

SEORANG Adenor Leonardo Bacchi alias Tite diyakini bisa membawa Brasil mengulangi kejayaan 20 tahun lalu di Piala Dunia. Dia dinilai sebagai pria yang paling tepat untuk memimpin Brasil, tim dengan kumpulan pesepak bola paling berbakat sejagad, untuk meraih trofi keenam Piala Dunia di Qatar, yang akan dimulai akhir pekan ini.

Tite, yang terkenal sebagai figur bapak dan motivator di dalam tim, ditunjuk menggantikan Carlos Dunga pada 2016. Rekornya sejak saat itu sangat mengesankan, memenangkan tiga perempat pertandingannya sebagai pelatih dan membawa Brasil ke rekor kualifikasi Piala Dunia, tidak terkalahkan dengan 45 poin dari 17 pertandingan.

Hanya satu hal yang tersisa untuk dicapai Tite, yakni trofi Piala Dunia. Dalam pergelaran sebelumnya, di Rusia 2018, dia hanya mampu mengantar timnya sampai perempat final. Tite pun percaya, peruntungannya akan berbeda tahun ini.

Baca juga: Neymar Siap Pikul Beban Bangsa

"Saya telah memenangkan segalanya dalam karier saya, yang hilang adalah Piala Dunia," kata Tite.

Banyak penggemar dan mantan bintang mengecap gaya permainan Tite adalah ultra-defensif, meskipun 166 gol dicetak dalam 76 pertandingan, dengan hanya 27 kebobolan dalam 57 kemenangan, 14 seri dan lima kekalahan.

Terlepas dari rekor impresif Tite, Brasil juga kekurangan jam terbang melawan tim Eropa sejak Piala Dunia Rusia 2018. Mereka hanya bertanding sekali lawan tim Eropa, Rep Ceko dengan kemenangan 3-1 akibat pandemi covid-19. Tite sempat meminta lebih banyak laga persahabatan dengan tim Benua Biru ke federasi, tetapi tidak bisa direalisasikan.

"Apa gunanya menempatkan lima pertandingan melawan Tunisia dan mengalahkan Korea Selatan jika kita tidak tahu bagaimana saingan utama kita bermain," tulis Paulo Cezar Caju, gelandang Brasil di Piala Dunia 1970.

Tite menerima kritikan itu. Ia percaya dengan bintang mudanya seperti Vinicius Junior, Antony dan Raphinha. Mereka bergabung bersama para veteran Thiago Silva, Marquinhos dan Casemiro.

Tite juga sudah mengumumkan 26 nama pemain yang akan dibawa ke Qatar. Hal yang paling disorot adalah Tite membawa sembilan penyerang sekaligus dalam formasi 4-2-3-1 andalannya.  

Neymar Jr adalah pemain yang menjadi pemimpin lini depan Tim Samba, dengan dukungan Vinicius Jr, Gabriel Martinelli, Rodrygo, Richarlison, dan Raphinha.

Mereka diharapkan bisa mengikuti jejak triumvirat penyerang mewah Ronaldo, Rivaldo dan Ronaldinho, yang terakhir mengangkat hadiah terbesar dalam sepak bola di Piala Dunia Jepang dan Korea Selatan 2002. 

Ronaldo dkk, saat itu, begitu dominan dengan menyapu bersih semua laga dengan kemenangan, sejak babak grup hingga final. Mereka mencetak rerata 2,57 gol setiap laga lewat permainan menyerang ditambah dengan talenta individu yang memukau.

"Akan ada kesempatan untuk semua (pemain). Siapa pun harus siap. Kami mungkin butuh karakter yang berbeda di setiap laga. Tim perlu penyesuaian terus-menerus agar bisa memainkan cara kami,” kata pelatih berusia 61 tahun itu.

Variasi pemain sudah dibutuhkan sejak babak Grup G. Brasil akan menghadapi lawan dengan karakter berbeda, yaitu dua tim Eropa, yang pernah dihadapi pada fase grup Piala Dunia Rusia 2018, Swiss dan Serbia, serta satu tim Afrika, Kamerun.

Daftar skuat timnas Brasil

Kiper: Alisson, Ederson, Weverton

Bek: Dani Alves, Danilo, Alex Sandro, Alex Telles, Bremer, Eder Militao, Marquinhos, Thiago Silva

Gelandang: Casemiro, Ribeiro, B. Guimaraes, Fabinho, Fred, Paqueta

Penyerang: Antony, Gabriel Jesus, Gabriel Martinelli, Neymar Jr, Pedro, Raphinha, Rodrygo, Richarlison, Vinicius. (OL-1)
 

BERITA TERKAIT