14 October 2022, 10:23 WIB

Arsenal Menang di Segala Kondisi


Akmal Fauzi |

Arsenal melanjutkan awal sempurna di Liga Europa ketika gol Bukayo Saka memastikan kemengan 1-0 di markas Bodo/Glimt, Jumat (14/10) dini hari WIB. The Gunners--julukan Arsenal--mampu membuktikan bisa meraih kemenangan di segala kondisi termasuk kualitas lapangan.

Stadion Aspmyra, Norwegia yang menjadi markas Bodo/Glimt menggunakan rumput buatan pada lapangannya. Kondisi itu bahkan pernah membuat AS Roma kesulitan ketika menghadapi klub asal Norwegia itu beberapa waktu lalu.

Namun, Manajer Arsenal Mikel Arteta mengatakan anak asuhnya bisa beradaptasi dengan lapangan yang menggunakan rumput buatan. Kondisi itu bukan menjadi sebuah permasalah besar untuk para pemain Arsenal.

"Kami mengatakan harus menemukan cara untuk menang setiap laga. Saat turun salju dan saat hujan. Kami membuat perubahan, seperti ini. Kami harus menemukan cara untuk menang. Hari ini saya sangat senang karena kami menemukan cara untuk menang lagi," kata Arteta.

Kemenangan ini juga mengakhiri catatan impresif tim tuan rumah yang dinilai superior ketika bermain dikandang. Bodo/Glimt meraih poin sempurna dari 14 laga kandang terakhirnya sebelum berjumpa Arsenal ketika bermain di kompetisi Eropa termasuk kualifikasi.

"Saya senang karena bisa meraih kemenangan melawan tim yang sukses memenangkan 14 laga beruntun dikandang di kompetisi Eropa," kata Arteta.

Hasil ini membawa Arsenal berada di puncak klasemen Grup A dengan sembilan poin, unggul dua poin dari PSV Eindhoven, yang mengalahkan FC Zurich 5-0. The Gunners masih punya tiga laga tersisa, termasuk laga tunda lawan PSV. Di Liga Europa, Arsenal harus menjadi juara grup jika ingin lolos otomatis ke babak 16 Besar. Sementara, jika menjadi runner-up, Arsenal akan memainkan babak play-off dan berjumpa peringkat ketiga fase grup Liga Champions.

Musim ini, Arsenal terus menunjukan tren positif dari 12 laga yang sudah dimainkan di semua kompetisi. Arsenal mampu meraih 11 kemenangan dan hanya sekali gagal menang yakni ketika kalah dari Manchester United dengan skor 3-1 di Old Trafford.

Dari 12 laga itu, Gabriel Jesus dkk mampu mencetak 29 gol. Artinya, rata-rata mereka mencetak lebih dari dua gol tiap laga. (AFP/UEFA/OL-12)

BERITA TERKAIT