PSS Sleman tetap menggelar latihan reguler dan uji tanding selama penghentian sementara kompetisi imbas dari tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang yang menewaskan 131 orang.
Pelatih Fisik PSS Asep Ardiansyah memanfaatkan mandeknya kompetisi selama dua pekan untuk menggenjot fisik Tallyson Duarte dan kawan-kawan, serta perbaikan bagi Super Elang Jawa.
"Kami tim pelatih terus mengadakan latihan rutin bagi para pemain. Hal ini kami lakukan untuk melakukan evaluasi apa yang masih kurang kemudian diperbaiki," kata Asep, dikutip dari laman resmi klub, Minggu (9/10).
Mengenai program latihan yang diberikan kepada para pemain, Asep menyebutkan sejauh ini jajaran pelatih tidak memberikan menu latihan berat, sembari menantikan informasi dari federasi.
"Saat ini materi latihan sudah masuk ke complex training. Dengan waktu yang ada, kami konsentrasikan pada peningkatan kebugaran fisik teman-teman pemain," ujarnya.
Pemulihan cedera juga menjadi agenda dari Asep, mengingat selama melakoni laga perdana hingga pertandingan terakhir, PSS sering tampil dengan kekuatan tim yang hilang akibat badai cidera yang menimpa. "Hikmah adanya penundaan kompetisi menjadi waktu ideal bagi pemulihan cedera pemain. Ini sangat membantu mereka," katanya.
Selain menjalani latihan rutin, jajaran pelatih Laskar Sembada juga mengadakan uji tanding dengan klub-klub lokal DIY. Salah satunya dengan Raga Putra Menoreh (RPM) klub Liga 3 Yogyakarta, Jumat (7/10) lalu, di lapangan Pakembinangun, Sleman. Pada uji tanding tersebut, PSS meraih kemenangan dengan skor 4-0.
Rencananya akhir pekan depan jajaran pelatih siap mengadakan uji tanding lagi. Mengenai calon lawan kita lihat lagi nanti," pungkasnya. (Ant/OL-15)