30 September 2022, 13:30 WIB

Conte Bantah akan Hijrah ke Juventus


Basuki Eka Purnama |

MANAJER Tottenham Hotspur Antonio Conte, Kamis (29/9),  mengecam klaim 'tidak sopan' yang menyebut dia bisa saja meninggalkan klub Liga Primer Inggris itu untuk bergabung kembali dengan Juventus.

Conte disebut-sebut bakal pindah ke Juventus yang mengalami awal yang buruk di ajang Serie A pada musim ini.

Pelatih asal Italia, yang kontraknya di Tottenham akan berakhir pada akhir musim ini, berhubungan dekat dengan Juventus setelah memenangkan gelar Serie A di Turin, baik sebagai pemain maupun sebagai manajer.

Baca juga: Tottenham Hotspur Khawatir Antonio Conte Balik Melatih Juventus

Setelah membawa Tottenham ke kualifikasi Liga Champions, musim lalu, sebelum mendalangi awal tidak terkalahkan musim ini, harga Conte pun naik tinggi.

Namun, sekalipun ada laporan bahwa Massimiliano Allegri bisa dipecat setelah Juventus hanya memenangkan dua dari tujuh pertandingan Serie A pertama mereka, Conte menegaskan tetap berkomitmen untuk Spurs.

"Saya pikir tidak sopan bagi pelatih Juventus dan tidak sopan bagi saya yang tengah bekerja untuk Tottenham," kata Conte kepada wartawan seperti dikutip AFP.

"Kami baru saja mengawali musim. Berkali-kali saya bahas topik ini dan saya selalu bilang saya senang dan menikmati waktu saya bersama Tottenham. Saya memiliki hubungan yang baik dengan pemilik. Saya tidak melihat masalah untuk masa depan," sambung dia.

"Saya tidak mau lagi mendengarkan orang berbicara mengenai hal ini karena itu tidak menghormati pelatih lain dan saya."

Berbicara menjelang derby London utara melawan Arsenal, Sabtu (1/10), Conte juga menyerukan tindakan setelah striker Tottenham Richarlison dilempari pisang kala bermain membela Brasil.

Insiden rasis itu terjadi setelah Richarlison mencetak gol ketika Brasil menang 5-1 atas Tunisia di Parc des Princes di Paris, Selasa (27/9).

"Richy bermain bersama timnas, mencetak gol, dan kemudian saya pikir apa yang terjadi itu sungguh keterlaluan karena pada 2022 masih saja menyaksikan situasi memalukan seperti ini," kata Conte. "Tentu saja saya berharap orang-orang seperti ini dilarang menonton sepak bola seumur hidupnya." (Ant/OL-1)

BERITA TERKAIT