KLUB Liga Primer Inggris sepakat untuk menjatuhkan hukuman minimal skorsing selama satu tahun di laga tandang dan kandang bagi pendukung yang masuk ke dalam lapangan.
Pendukung yang dinyatakan bersalah karena masuk ke dalam lapangan tanpa izin atau menggunakan bom asap atau cerawat akan mendapatkan sanksi otomatis 12 bulan larangan datang ke stadion.
Hukuman itu juga bisa diperluas ke orangtua atau wali pendukung anak-anak yang masuk ke dalam lapangan.
Baca juga: Arsenal Disebut Punya Peluang Juarai Liga Inggris Musim Ini
Sebagai tanggapan atas serangkaian aski masuk lapangan yang dilakukan pendukung di laga Liga Primer Inggris dan kompetisi di bawahnya, klub-klub Liga Primer Inggris bertemu di London, pertengahan pekan lalu, untuk mencari solusi untuk mengatasi masalah itu.
Kebijakan itu berlaku segera dimulai di laga Liga Primer Inggris pada akhir pekan 1 dan 2 Oktober.
"Dalam pertemuan Liga Primer Inggris, klub secara bulat menyepakati hukuman minimal bagi pendukung yang melakukan aksi antisosial dan kriminal di dalam stadion," ujar Liga Primer Inggris dalam sebuah pernyataan resmi.
"Pendukung yang membawa dan menyalakan cerawat atau bom asap, atau masuk ke dalam lapangan, akan mendapatkan hukuman otomatis larangan datang ke stadion selama satu tahun," lanjut otoritas kompetisi itu.
Manajer Crystal Palace mengecam pendukung Everton setelah seorang pendukung the Toffees memprovokasinya saat mereka masuk lapangan dalam laga di Liga Primer Inggris di Goodison Park, musim lalu.
Penonton juga menyerbu masuk ke dalam lapangan setelah Nottingham Forest memenangkan laga semifinal playoff melawan Sheffield United, Mei lalu.
Penyerang Sheffield Billy Sharp disundul pendukung Forest, yang akhirnya diganjar hukuman penjara 24 pekan dan dilarang masuk stadion selama 10 tahun. (AFP/OL-1)