11 July 2022, 11:54 WIB

PSSI Minta AFF Investigasi Laga Vietnam Melawan Thailand


Akmal Fauzi |

MANAJER tim Indonesia U-19 Endri Erawan meminta Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF) agar segera menggelar investigasi pertandingan antara Vietnam dan Thailand di laga terakhir fase Grup A Piala AFF 2022, Minggu (10/7) malam dengan skor akhir 1-1. Hasil itu membuat Indonesia gagal lolos ke semifinal.

Bermain di Stadion Madya, Jakarta, pertandingan Vietnam melawan Thailad mendapat sorotan. Kedua tim tak lagi bermain dengan intensitas menyerang pada 15 menit terakhir babak kedua setelah skor 1-1.

Bahkan, Vietnam seperti melakukan latihan passing di area pertahanan sendiri tidak sampai ke garis tengah lapangan. Sementara Thailand hanya menunggu tidak merebut bola.

Hasil itu membuat Vietnam dan Thailand lolos ke semifinal karena unggul head to head dari Timnas Indonesia U-19. Meskipun mengalahkan Myanmar dengan skor 5-1 pada laga terakhir, namun hasil itu tak cukup membantu Garuda Nusantara lolos ke semifinal.

"Saya yakin Indonesia yang terbaik, harusnya di posisi 1. Cuma karena regulasi, Indonesia jadi tersisih. Saya tidak melihat pertandingan itu secara langsung, akan tetapi saya dengan kabar dua tim itu tidak saling serang pada laga tersebut," kata Endri Erawan di Stadion Patriot Candrabragha Bekasi, Minggu (10/7) malam.

"Saya berharap investigasi dari AFF untuk laga tersebut. Kalau menurut AFF itu fairplay, silakan lanjut. Kalau tidak fairplay, perlu ada pertimbangan untuk mendiskualifikasi kedua tim tersebut," lanjutnya.

Baca juga: Kemenangan Telak atas Myanmar Gagal Antar Indonesia ke Semifinal

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengatakan akan mempertimbangkan untuk mengajukan protes resmi AFF terkait hasil imbang 1-1 antara Vietnam vs Thailand. Iriawan menyebut PSSI akan segera menggelar rapat internal untuk menentukan langkah yang diambil.

"Kami akan mendiskusikannya secara internal. Kami akan memutar kembali video pertandingan dan menganalisisnya dengan beberapa pihak sebelum memastikan apakah kami akan mengajukan protes," kata Iriawan.

"Kami tidak bisa menilai apakah ada 'permainan' atau tidak. Nanti yang bisa menilai adalah Komisi Disiplin AFF. Yang jelas kami kecewa. Mereka (Thailand dan Vietnam) adalah negara besar, masa permainannya begitu-begitu saja," jelas Iriawan.(OL-5)

BERITA TERKAIT