PELATIH timnas U-19 Indonesia Shin Tae-yong mengakui penyelesaian akhir skuatnya buruk saat bertanding kontra Vietnam di laga Grup A Piala AFF U-19 2022 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Sabtu (2/7) malam.
"Saya mengakui finishing kami kurang baik. Kami akan memperbaiki ini," ujar Shin dalam konferensi pers usai pertandingan.
Menurut juru taktik asal Korea Selatan (Korsel) tersebut, para pemainnya belum menunjukkan kemampuan yang baik dalam mengalirkan bola sehingga membuat serangan Indonesia tersendat dan, pada akhirnya, laga berakhir dengan skor imbang 0-0.
Baca juga: Indonesia dan Vietnam Berakhir Tanpa Gol di Piala AFF U-19
"Untuk mencetak gol diperlukan timing umpan yang baik. Kecepatan bola juga harus pas. Andai itu diterapkan, kami bisa mencetak banyak gol. Namun kami tidak bisa melakukannya pada laga ini," tutur Shin.
Shin pun menyesalkan pertandingan melawan Vietnam dengan hasil seri. Padahal, skor imbang merupakan skenario terburuk yang dibayangkannya sebelum laga.
"Sebelum bertanding, saya berpikir untuk menang. Seri itu skenario terburuk. Namun, kami tidak bisa menang. Itu sangat disayangkan. Akan tetapi, performa pemain saya rasa baik karena mereka sudah bekerja keras," kata pelatih timnas Korsel di Piala Dunia 2018 itu.
Gelandang timnas U-19 Indonesia Marselino Ferdinan juga mengaku kecewa dengan hasil imbang melawan Vietnam.
Akan tetapi, pesepak bola berusia 17 tahun tersebut tidak mau berlama-lama larut dalam kesedihan.
"Kami memang gagal menang. Semoga pada laga berikutnya kami bisa lebih maksimal," ujar Marselino.
Setelah hasil imbang itu, Indonesia berada di posisi ketiga klasemen sementara Grup A Piala AFF U-19 2022, di bawah pimpinan Myanmar dan peringkat kedua Thailand.
"Vietnam bertengger di posisi keempat, Filipina kelima dan Brunei Darussalam sebagai juru kunci. (Ant/OL-1)