PEMILIK Everton Fashad Moshiri meminta maaf kepada para pendukung setelah the Toffees nyaris terdegradasi dari Liga Primer Inggris.
Kemenangan dramatis 3-2 atas Crystal Palace memastikan Everton bertahan di kompetisi teratas Liga Inggris untuk tahun ke-69.
Namun, keberhasilan bertahan di Liga Primer Inggris tidak bisa menutupi masalah yang membuat Everton nyaris terdegradasi untuk pertama kalinya sejak 1954.
Baca juga: Sukacita Everton Selamat dari Degradasi
Musim 2021/22 diawali dengan penunjukan kontroversial mantan pelatih Liverpool Rafael Benitez, yang dipecat 200 hari setelah hanya memenangkan lima laga di Liga Primer Inggris.
Meski Moshiri tidak menyebut nama Benitez, yang dipaksanya untuk direkrut Everton meski ada penolakan dari dewan, pengusaha Inggris-Iran itu mengakui ada sejumlah kesalahan yang dilakukan.
Hal itu mencakup kebijakan transfer. Everton mendatangkan sejumlah pemain mahal yang gagal bersinar sejak Moshiri membeli klub itu pada 2016.
"Kesalahan telah dilakukan dan karenaya saya meminta maaf kepada kalian semua," ujar Moshiri dalam surat terbuka kepada pendukung Everton, Rabu (8/6).
"Apa yang terjadi tidak cukup baik dan kita harus menjadi lebih baik. Kami berkomitmen untuk tidak lagi membuat kesalahan yang sama, termasuk kala menggelontorkan dana besar tidak dengan bijak."
"Kalian telah memberikan dukungan luar biasa saat kami membutuhkannya. Kini, kami harus membayar dukungan itu."
"Meski tidak bisa disangkal kegembiraan yang dirasakan ketika kita bangkit dari ketertinggalan 2-0 untuk menang dan bertahan di Liga Primer Inggris untuk musim ke-69 secara beruntun, hal itu tidak bisa menutupi fakta klub ini tampil di bawah standar."
"Kalian tidak layak merasakan frustasi dan ketakutan sepanjang musim lalu," pungkasnya. (AFP/OL-1)