EINTRACHT Frankfurt yang keluar sebagai kampiun Liga Europa 2021/2022 melalui laga final dramatis akhirnya merengkuh trofi yang diidamkan sejak lama. Penantian 42 tahun menyabet gelar turnamen Eropa mereka kini terbayarkan sudah.
Die Adler, julukan Frankfurt, sukses menjuarai Liga Europa setelah mengandaskan Rangers lewat drama adu penalti 5-4 dengan hasil di waktu normal imbang 1-1, Kamis (19/5) dini hari WIB.
Sang kiper Kevin Trapp tampil sebagai pahlawan memblok sepakan Aaron Ramsey yang menjadi algojo keempat Rangers. Rafael Santos Borre yang menjadi penendang kelima Frankfurt kemudian sukses menyegel kemenangan untuk timnya.
"Kami semua adalah pahlawan. Tanpa para penggemar kami tidak akan berhasil," kata Kevin Trapp dengan emosional di depan ribuan suporter Frankfurt.
"Tim ini luar biasa, mereka semua pantas mendapatkannya. Ini adalah pertarungan yang sulit," imbuh kapten Frankfurt Sebastian Rode.
Langkah Frankfurt ke tangga juara tak sekadar peruntungan adu penalti karena menorehkan catatan gemilang. Dari 13 laga di turnamen itu, mereka tak menelan satu kali pun kekalahan sejak fase grup. Bagi Frankfurt, trofi Eropa ini menjadi yang kedua sejak 1980 menjuarai Piala UEFA.
"Luar biasa! Ini adalah pertandingan ke-13 di Eropa dan kami tidak kehilangan satu pun. Apa yang telah dilakukan para pemain hari ini dan musim ini, saya kehilangan kata-kata untuk menggambarkannya. Saya jarang sekali kehilangan kata-kata seperti ini," tutur pelatih Frankfurt Oliver Glasner.
Baca juga: Eintracht Frankfurt Juara Liga Europa 2021/22
Sepanjang turnamen bergulir, Frankfurt maupun Rangers sama-sama berstatus bukan tim yang diunggulkan namun bisa melejit ke partai puncak.
Frankfurt menyingkirkan Real Betis di babak awal fase gugur lalu bahkan menumbangkan Barcelona di perempat final. West Ham kemudian menjadi korban selanjutnya di semifinal.
Kerinduan memboyong trofi Eropa itu pun diekspresikan dengan suka cita lewat selebrasi yang dilakukan. Perayaan mereka di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, seakan tak cukup hanya di lapangan dan ruang ganti.
Pada sesi konferensi pers ketika Glasner dan Trapp berbicara kepada wartawan pun, para pemain tiba-tiba masuk dan menyiramkan minuman ke sang pelatih. Trofi turut dibawa ke ruang pers itu dan mereka melantunkan teriakan 'campione' di hadapan wartawan.
"Kami akan merayakannya untuk beberapa hari ke depan sekarang," kata Glasner.(AFP/OL-5)