17 May 2022, 15:16 WIB

Duel Dua Kuda Hitam di Final Liga Europa


Dhika kusuma winata |

LAGA final Liga Europa yang mempertemukan Eintracht Frankfurt berhadapan dengan Rangers akan menjadi duel dua tim kuda hitam yang memberi kejutan sepanjang turnamen. Tim yang keluar sebagai juara kelak akan mencatatkan sejarah mengangkat trofi turnamen Eropa yang sudah sekian lama tak direngkuh kedua klub.

Pada partai puncak yang digelar di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, Sevilla, Spanyol, Kamis (19/5) dini hari WIB nanti, Rangers membawa misi mengangkat trofi Eropa pertama mereka sejak setengah abad silam. Kali terakhir the Light Blues, julukan Rangers, meraih gelar Eropa pada 1972 di Piala Winners Eropa.

"Kami tinggal satu pertandingan lagi untuk membuat sejarah," ucap pemain gelandang Rangers Aaron Ramsey.

Final ini juga menjadi momentum memulihkan nama besar klub Skotlandia itu setelah didera krisis keuangan dan degradasi pada 2012 lalu.

Sepanjang turnamen, Rangers membuat kejutan menyingkirkan Borussia Dortmund di babak playoff lalu menumbangkan Red Star Belgrade pada fase 16 besar. Laju Rangers tak terbendung mengalahkan SC Braga di partai semifinal dan RB Leipzig di semifinal.

Sang pelatih Giovanni van Bronckhorst pun menyebut kesempatan kali ini sebagai momentum bersejarah bagi Rangers yang tak boleh disia-siakan.

Baca juga: Arteta Kecewa Arsenal Terancam Gagal ke Liga Champions

"Ini adalah kesempatan bagi mereka untuk berada di buku sejarah klub ini dan benar-benar mendapatkan kemenangan bersejarah," ucap mantan kapten timnas Belanda itu.

"Kemudian kisah yang akan mereka ceritakan di tahun-tahun mendatang akan menjadi kisah yang sama yang diceritakan para pemain dari 1972 kepada para pemain saya," ujarnya.

Pertemuan kedua klub hanya terjadi sekali ketika bentrok semifinal Piala Champions Eropa 1959/1960. Kala itu Frankfurt menang besar 6-1 di kandang dan unggul 6-3 di Glasgow.

Bagi Frankfurt, final ini menjadi yamg pertama sejak mengalahkan Borussia Moenchengladbach pada 1980 menjuarai Piala UEFA. Frankfurt pun digadang-gadang menjadi favorit lantaran catatan apik menyingkirkan Real Betis di nanak 16 besar lalu menumbangkan Barcelona di perempat final, dan menaklukkan West Ham di semifinal Liga Europa musim ini.

"Apa yang dilakukan tim (di semifinal) sungguh luar biasa. Kami berkata kepada para pemain, saya tidak tahu apakah Anda adalah pemain terbaik atau apakah kami adalah pelatih terbaik. Tapi kami luar biasa sebagai sebuah tim dan bersama-sama kami bisa menjadi yang terbaik," ucap pelatih Frankfurt, Oliver Glasner.

Dari sisi pemain, Rangers diperkirakan akam bermain tanpa penyerang tengah murni lantatan mereka bakal kehilangan mesin gol Alfredo Morelos yang mengalami cedera paha dan Kemar Roofe yang didera masalah lutut. Sementara itu, striker Frankurt Jesper Lindstrom berharap bisa bugar setelah mengalami cedera hamstring.

Isu mengenai keamanan turut mengemuka jelang laga lantaran kedua klub memiliki suporter fanatik. Diperkirakan 100 ribu pendukung Rangers akan membanjiri Kota Sevilla dan 60 ribu suporter Frankfurt juga hadir.(AFP/UEFA/OL-4)

BERITA TERKAIT