AMBISI Real Madrid mengawinkan gelar domestik pupus usai takluk 0-1 dari Athletic Bilbao di perempat final Copa Del Rey, Jumat (4/2) dini hari WIB. Tidak adanya penyerang andalan Karim Benzema membuat lini serang Madrid monoton.
Benzema masih belum pulih dari cedera ligamen, sedangkan Vinicius kelelahan karena baru kembali membela Brasil di babak kualifikasi Piala Dunia Qatar 2022.
Peran keduanya hampir tidak tergantikan saat Real Madrid memuncaki klasemen Liga Spanyol dan meraih trofi Piala Super Spanyol musim ini. Kombinasi Benzema dan Vinicius sejauh ini telah menghasilkan 36 gol.
Posisi Benzema di depan diisi oleh Marco Asensio. Madrid yang diisi Rodrygo di kiri dan Vinicius Junior di kanan serta ditopang trio gelandang Luka Modric, Casemiro dan Toni Kroos justru tidak mampu berbuat banyak di babak pertama.
Statistik pertandingan menyebutkan, Real hanya mencatatkan total tujuh upaya tembakan dengan dua di antaranya mengarah tepat ke gawang Bilbao. Jumlah itu lebih sedikit dibandingkan Bilbao yang melepaskan 15 tembakan dan tiga mengarah ke sasaran.
"Ini menjadi pertandingan yang sangat sulit, sebuah atmosfer fantastis di San Mames melawan musuh yang kuat dan kami tak berada dalam kondisi terbaik," kata pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti.
Baca juga: Bilbao Yakin Mampu Singkirkan Madrid di Piala Raja
Ancelotti mengakui Bilbao layak untuk menang pada pertemuan saat ini. Pelatih berusia 63 tahun tak bisa menutup kekecewaan tersingkirnya Madrid di kejuaraan tersebut. Madrid kembali gagal memutus puasa gelar Copa del Rey.
"Kami sedih karena kami ingin memenangkan setiap kompetisi. Kami memenangkan Piala Super, sekarang kami kalah dalam yang satu ini. Ada dua turnamen lain yang perlu kami fokuskan. Kekalahan ini akan membuat kami lebih kuat," ujar Ancelotti.
Kemenangan atas Real Madrid juga merupakan balas dendam atas kekalahan Bilbao di final Piala Super Spanyol pada pertengahan Januari lalu. Kemenangan ini juga menjadi yang pertama bagi Bilbao dalam empat pertemuan terakhir mereka dengan Madrid. Dalam dua bulan belakangan ini, Bilbao dan Real sudah bertemu sebanyak empat kali. Dalam empat pertemuan itu, tiga kemenangan diraih Real Madrid.
"Sangat sulit untuk mendominasi Real seperti yang kami lakukan kali ini. Kami menerima hadiah yang layak. Saya senang dengan usaha dan cara kami bermain. Kami luar biasa,” kata Marcelino Garcia Toral.
Skuad asuhan Marcelino itu menjadi tim terakhir yang lolos ke semifinal Copa Del Rey. Di semifinal mereka sudah dinanti Real Betis, Rayo Vallecano, dan Valencia.(AFP/OL-5)