21 January 2022, 11:01 WIB

Kalahkan Barcelona, Pelatih Bilbao : Malam yang Ajaib


 Akmal Fauzi |

PELATIH Athletic Bilbao, Marcelino Garcia Toral, sangat emosional ketikan timnya mengalahkan FC Barcelona di babak 16 besar Copa del Rey 3-2 dalam duel yang berlangsung 120 menit, di Stadion San Memes, Jum'at (21/1) dini hari WIB.

“Malam Copa di San Mames selalu istimewa dan hari ini menjadi ajaib. Bagi saya akan sulit untuk melupakan ini, saya pikir saya tidak akan melakukannya selama saya hidup,” kata Marcelino dilansir laman resmi klub.

Tuan rumah unggul terlebih dahulu. Baru dua menit laga berjalan, Iker Muniain mencatatkan namanya di papan skor. Barcelona merespon. Pada menit ke-20, upaya penggawa anyar Blaugrana, Ferran Torres membuat skor menjadi 1-1.

Gol tambahan baru tercipta sekitar empat menit sebelum waktu normal berakhir. Inigo Martinez membawa Bilbao kembali unggul. Namun, Barcelona membuat skor kembali imbang lewat gol Pedri di injury time.

Pertandingan pun berlanjut ke perpanjangan waktu. Bilbao kembali unggul lewat Muniain dari titik putih di menit ke-105. Kedudukan 3-2 untuk skuat asuhan Marcelino Garcia Toral bertahan hingga pertandingan usai.

Marcelino menyatakan ini kemenangan yang pantas bagi anak asuhnya. Menurutnya, Los Leones--julukan Bilbao-- tahu bagaimana bangkit kembali dalam menghadapi kesulitan.

"Para pemain telah membuat saya menikmati ini. Kami telah unggul sebagian besar menit melawan rival yang hebat. Kami mencetak gol segera setelah kami memulai, mereka menyamakan kedudukan, tetapi itu tidak membuat kami ragu,” tegasnya

Hasil ini membuat Bilbao berhasil mengamankan tempat di perempat final. Mereka mengikuti jejak Mallorca, Cadiz, Rayo Vallecano, Valencia, Real Betis, Real Sociedad dan Real Madrid yang lebih dulu lolos.

Pelatih Barcelona Xavi Hernandez mengakui permainan lawannya sangat sulit ditembus. Ia menilai para pemainnya tak mampu mencapai level intensitas para pemain Bilbao.

"Saya pikir Athletic memainkan permainan yang hebat. Sulit bagi kami untuk maju. Mereka bertahan dengan sangat baik, dengan intensitas yang luar biasa,” ucap Xavi.

“Mereka unggul dalam duel. Mereka sangat kuat bagiku. Itu sulit bagi kami. Gol Pedri memberi kami peluang untuk perpanjangan waktu, tetapi kemudian datanglah penalti yang menentukan,” lanjutnya.

Barcelona sudah kehilangan dua kesempatan meraih trofi dalam sepekan terakhir. Mereka lebih dulu tersingkir dari Piala Super Spanyol usai takluk 2-3 dari Real Madrid pada semifinal, 13 Januari lalu.

Kegagalan di Copa del Rey membuat Xavi terpaksa memalingkan fokus ke kompetisi lain yang masih diikuti Barcelona, yakni LaLiga Spanyol dan Liga Europa.

Di LaLiga, Barcelona masih tertahan di peringkat keenam klasemen dengan koleksi 32 poin dari 20 pertandingan. Barcelona tertinggal 17 poin dari Real Madrid di puncak klasemen.

Sementara itu, di Liga Europa, Barcelona harus berjuang di babak play-off untuk mengamankan satu tempat di 16 besar.

"Kami tidak punya pilihan selain terus percaya pada proyek ini. Kami harus percaya pada La Liga dan Liga Europa. Saya tidak tahu cara lain untuk melakukan pekerjaan itu,” jelasnya. (Mal/Footballespana/OL-09)

BERITA TERKAIT