KLUB Liga Primer Inggris Chelsea dikabarkan tengah mempertimbangkan untuk memboyong penyerang sayap Inter Milan Ivan Perisic pada bursa transfer Januari ini.
Dikutip dari football-italia, Rabu (19/1), dikabarkan langkah Chelsea untuk memboyong Perisic dilakukan untuk menanggulangi absennya bek sayap Ben Chilwell, yang harus absen hingga akhir musim mendatang.
Alasan lain ketertarikan Chelsea untuk memboyong Perisic adalah karena pemain asal Kroasia tersebut bisa ditempatkan di sisi kiri atau kanan dan Thomas Tuchel mengapresiasi kemampuan pemain tersebut.
Baca juga: Barca Terdepan Dapatkan Christensen dari Chelsea
Di sisi lain, Inter juga diperkirakan akan rela melepas Perisic karena kontraknya akan habis pada musim panas mendatang dan mereka mencoba untuk menjual pemain berusia 32 tahun tersebut pada bursa transfer kali ini untuk mendapatkan sedikit dana segar.
Perisic tercatat sudah menjadi bagian dari Inter Milan sejak musim panas 2015 lalu ketika ia pindah dari klub Bundesliga, Wolfsburg dan sempat dipinjamkan selama satu musim ke Bayern Muenchen pada 2019.
Selama membela Inter Milan, Perisic tercatat berhasil menorehkan 231 penampilan dan berhasil mencetak 49 gol serta 42 assist.
Selain Chelsea, dikabarkan Arsenal dan Tottenham Hotspur juga tertarik mendapatkan jasa dari Perisic. Meskipun begitu, Perisic diyakinan akan lebih memilih bergabung dengan The Blues.
Diyakini Chelsea akan melakukan pergerakan pada pekan ini dengan mengajukan penawaran kepada Inter setelah bursa transfer Januari ini hanya tersisa dua minggu.
Selain Perisic, Chelsea juga dikabarkan akan mencoba mendatangkan bek sayap asal Paris Saint-Germain (PSG) Layvin Kurzawa dengan status pinjaman hingga akhir musim ini.
Chelsea melihat peluang untuk mendatangkan Kurzawa setelah pemain berusia 29 tahun itu tidak menjadi pilihan utama bersama PSG dan hanya bermain sebanyak satu kali selama musim ini.
Kurzawa telah berada di PSG selama 6,5 tahun dan pada 2020 lalu baru saja menandatangani kontrak baru bersama Le Parisiens. Kurzawa juga pernah bermain di bawah Thomas Tuchel ketika pelatih asal Jerman itu menangani klub Paris tersebut. (Ant/OL-1)