KEMENANGAN berhasil diraih tim nasional Indonesia U-23 saat melakukan laga uji coba melawan Tajikistan, skor berakhir 2-1, Selasa (19/10) waktu setempat.
Sebelumnya, pertandingan uji coba ini dilangsungkan secara tertutup atas permintaan khusus staf timnas Indonesia U-23.
"Laga persahabatan antara tim Olimpiade Tajikistan melawan timnas Indonesia U-23 yang berlangsung pada Selasa, 19 Oktober di Stadion Pusat Dushanbe, akan diselenggarakan secara tertutup," dalam pernyataan resmi melalui Instagram Federasi Sepakbola Tajikistan.
"Atas permintaan staf pelatih tim Indonesia, pertemuan mendatang akan diadakan secara tertutup, tanpa penonton. Siaran permainan juga tidak disediakan," lanjutnya.
Melangsungkan pertandingan di Republican Central Stadium Dushanbe, Tajikistan, skuad garuda harus tertinggal lebih dulu 0-1 sebelumnya dua gol kemenangan dicetak lewat Hanis Saghara Putra (di menit ke-35) dan Bagus Kahfi (di menit ke-64).
Laga ini sebagai persiapan menghadapi Australia pada babak Kualifikasi Piala AFC U-23 tanggal 27 dan 30 September mendatang. Berkat kemenangan ini sekaligus menjadi modal bagus dan meningkatkan kepercayaan diri pemain ke depannya.
Hanis Saghara Putra mengatakan bahwa dirinya sangat senang dapat mencetak satu gol.
"Alhamdulillah kami mampu meraih kemenangan pada laga uji coba dan dapat membantu tim dengan mencetak gol. Namun masih banyak yang harus diperbaiki. Apalagi kami terus beradaptasi dengan cuaca dingin Tajikistan dan lapangan sintetis," kata Saghara.
Pemain asal klub Tira Persikabo ini menyebut kekompakan, komunikasi, dan pantang menyerah menjadi kunci sukses kemenangan skuad merah putih.
"Saat tertinggal kami makin termotivasi untuk membalas dan membalikkan keadaan. Pelatih Shin Tae-yong juga berpesan agar terus bermain dengan penuh semangat, kerja keras, kurangi kesalahan, dan jangan takut membuat kesalahan. Kekompakan semua pemain menjadi poin penting di laga ini," tambahnya.
"Saya melihat karena ini uji coba pertama, jadi para pemain ada yang merasa grogi. Apalagi pada pertandingan ini kita menggunakan lapangan sintetis dan memang beda lingkungan seperti makanan dan cuaca, jadi memang masih dalam proses adaptasi," kata pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong.
Pada pertandingan ini, pelatih asal Korea Selatan tersebut menyatakan bahwa ada beberapa evaluasi terutama dalam sektor pertahanan.
"Kami akan terus perbaiki kekurangan dari tim ini. Semoga di laga uji coba selanjutnya dapat lebih baik lagi dan puncaknya saat melawan Australia mendapatkan performa terbaik. Pada pertandingan ini juga kami tekankan pemain untuk bermain 'fair play'. Jadi tidak boleh terpancing emosi dan menghargai pemain lawan," imbuh pelatih berusia 52 tahun tersebut.
Selanjutnya Indonesia U-23 akan bersiap melakukan laga uji coba melawan Nepal pada 22 Oktober mendatang di Hisor Central Stadium. (And/PSSI/OL-09)