DIDIER Deschamps, Rabu (6/10), menegaskan dirinya sama sekali tidak tertarik dengan kontroversi pernyataan Kylian Mbappe yang mengaku tidak mendapatkan dukungan dari rekan setimnya di timnas Prancis sehingga Les Bleus tersingkir dari Piala Eropa 2020.
Selasa (5/10), Mbappe dalam wawancara panjang dengan harian olahraga L'Equipe mengatakan dirinya berharap mendapatkan dukungan yang lebih banyak dari rekan setimnya setelah kegagalannya dalam adu penalti melawan Swiss menyebabkan Prancis tersingkir di babak 16 besar Piala Eropa 2020.
Meski begitu, Deschamps mengaku tidak membaca artikel, yang diterbitkan dua hari menjelang penampilan ke-50 Mbappe jika dia dimainkan dalam laga semifinal Liga Negara UEFA melawan Belgia.
Baca juga: Akhiri Rekor tidak Terkalahkan Italia, Spanyol ke Final Liga Negara UEFA
"Saya tidak tahu apa yang dikatakannya. Saya tidak membacanya dan saya sama sekali tidak tertarik dengan itu," tegas Deschamps.
"Saya telah berbicara dan berdiskusi dengannya. Itu yang terpenting bagi saya. Apa yang sudah terjadi, tejadilah. Kita tidak bisa kembali ke masa lalu," lanjutnya.
Adapun kapten timnas Prancis Hugo Lloris mengatakan Prancis harus melupakan kegagalan di Piala Eropa 2020 dan fokus untuk laga semifinal Liga Negara UEFA melawan Belgia di Turin, Jumat (8/10) dini hari WIB.
"Bukan ide yang bagus mencampuradukkan kompetisi. Piala Eropa telah usai dan kini kita membahas semifinal Liga Negara UEFA," kata Lloris.
"Menghadapi tim kuat seperti Belgia berarti kita harus siap. Meski Liga Negara UEFA tidak sebesar Piala Dunia atau Piala Eropa, turnamen ini melibatkan tim-tim terbaik di Eropa," pungkasnya. (AFP/OL-1)
