LIVERPOOL sedang berhubungan dengan pihak berwenang untuk dengan aman memulangkan gelandang Naby Keita setelah terjadi kudeta militer di tanah kelahirannya di Guinea. Hal itu diungkapkan klub Liga Primer Inggris itu, Senin (6/9).
Pemain berusia 26 tahun itu semestinya memperkuat Guinea dalam laga kualifikasi Piala Dunia melawan Maroko di Conakry, namun pertandingan dibatalkan setelah segerombolan tentara menggulingkan Presiden Alpha Conde dan lalu membubarkan pemerintahan yang sah, Minggu (5/9).
"Kami terus berhubungan dengan Naby dan terus menjalin komunikasi melalui manajemen tim nasionalnya," kata Liverpool.
Baca juga: Ronaldo Datang, Van dee Beek Akan Terpinggirkan
"Kami puas bahwa dia ternyata aman dan dilindungi dengan baik. Situasinya jelas lancar dan kami akan terus berdialog dengan pihak berwenang terkait karena kami berusaha keras menumbangkan Naby ke Liverpool pada waktu yang tepat dan aman," lanjut the Reds.
Sekalipun semua pintu perbatasan Guinea ditutup, tim Maroko dibolehkan pulang dengan aman pada Minggu (5/9) malam.
Keita diturunkan sebagai starter dalam dua pertandingan pertama Liverpool musim ini dan menjadi pemain pengganti yang tidak sempat diturunkan saat imbang 1-1 melawan Chelsea.
Liverpool berikutnya menghadapi Leeds United pada 12 September setelah jeda internasional. (Ant/OL-1)