TIM nasional Ukraina masih menempati posisi kedua di Grup C Euro 2020. Poin tambahan diraih Ukraina setelah melibas Makedonia Utara 2-1 pada Kamis (17/8).
Kendati menempati posisi kedua, poin yang diraih Ukraina sama dengan Austria yang sama-sama mengemas tiga poin. Keunggulan Ukraina hanya dalam selisih gol.
Pada laga ketiga Grup C, tim asuhan Andriy Shevchenko akan menghadapi laga hidup-mati. Pasalnya lawan laga yang dilangsungkan Senin (21/6), Ukraina akan bertemu Austria.
Kedua tim sedang berebut untuk menempati posisi runner-up Grup C jika ingin lolos dari fase grup.
Dari catatan laga yang telah dijalani, timnas Ukraina belum mencatatkan clean sheet dalam tujuh laga Euro sepanjang masa.
Ukraina juga belum berhasil dalam head to head dengan satu kali kemenangan dan satu kali kekalahan.
Namun setidaknya timnas yang dijuluki 'Zbirna' memiliki rekor kompetitif dalam menghadapi tim yang berperingkat lebih baik. Sejak 2020, Zbirna memiliki catatan dua kali menang, satu kali imbang, dan empat kali kekalahan.
Sebagaimana laga sebelumnya, timnas Ukraina akan tetap mengandalkan Andriy Yarmolenko yang telah mencetak 4 dari 8 gol terakhir untuk Ukraina.
Sementara itu, penjaga gawang Ukraina, Georgiy Bushchan mengatakan,"Kami belum melakukan apa pun untuk membuat orang terlalu bangga dengan kami. Cinta dan benci hanya satu perbedaan tipis."
"Sangat bagus kami memberi (penggemar kami) hal yang menggembirakan, tetapi sekarang kami harus bersiap untuk pertandingan kami. Pertandingan terakhir (grup) dengan kepala dingin,"ucap Bushchan.
Di sisi lain, timnas Austria tak bisa dianggap remeh. Austria bergabung sebagai pemegang rekor penampilan terbanyak di Euro 2020.
Untuk memetik di laga krusial, pelatih timnas Austria Franco Foda harus mewaspadai aksi striker Ukraina, Marko Arnautovic.
Kegemilangan Arnautovic di lapangan hijau telah terbukti dengan mencetak tiga gol dalam laga pembuka.
Namun Foda tampaknya masih percaya diri bahwa 'Das Team' bisa mengalahkan Ukraina di laga ketiga.
"Kami memiliki (permainan-)nya di tangan kami untuk mencapai babak 16 besar. Marko Arnautovic akan kembali untuk 'final' kami melawan Ukraina. Kami akan siap," ucap Foda. (And/UEFA/OL-09)