FINAL Piala Liga Inggris antara Manchester City kontra Tottenham Hotspur di Wembley pada 25 April mendatang direncanakian bakal dihadiri penonton. Jika diizinkan, sebanyak 8.000 suporter akan diperbolehkan hadir di stadion.
Pihak EFL selaku operator Liga Inggris berharap mendapat lampu hijau dari pemerintah. Soalnya, laga ini sekaligus akan menjadi laga uji coba menjelang kembalinya suporter secara normal atau besar-besaran ke stadion.
Biasanya, final Piala Liga Inggris berlangsung setiap bulan Februari. Tapi pada periode pandemi ini, EFL menundanya dua bulan dengan harapan para suporter sudah bisa hadir di stadion.
Seperti dilansir dari Talksport, satu kendala yang masih harus diatasi adalah suporter harus menjalani tes virus Covid-19 saat masuk dan keluar dari stadion.
Jika laga ini mendapatkan izin untuk digelar terbuka, tiket pertandingan akan terbagi ke fans Manchester City dan Spurs, penduduk lokal, serta pekerja lini depan NHS (National Health Service) atau layanan kesehatan Inggris.
Chairman EFL, Rick Parry juga berencana untuk mempersembahkan pertandingan ini untuk NHS, dengan mengharuskan kedua tim mengenakan lencana bertuliskan 'Terima Kasih NHS' di jersey setiap pemain.
"Jelas kami berharap. Kami tidak memasuki musim ini dengan berpikir setiap laga masih digelar secara tertutup,” ucap Parry, Rabu (24/3).
"Tentu saja, Piala Liga Inggris bukanlah gladi bersih [satu-satunya] bagi kami, ini digelar pada akhir musim dan menjadi laga yang sangat penting," tambahnya.
Final Piala FA pada 15 Mei di tempat yang sama dan Kejuaraan Dunia Snooker di Teater Crucible, Sheffield, pada 17 April, telah dikonfirmasi oleh Departemen Kebudayaan, Media, dan Olahraga Inggris sebagai laga uji coba yang akan digelar dengan suporter. (Goal/OL-15)
