20 March 2021, 12:11 WIB

Liga Prancis Tolak Lepas Pemain, Senegal Protes


Basuki Eka Purnama |

FEDERASI Sepak Bola Senegal meminta agar para pemain Senegal yang bermain di Prancis diizinkan membela timnas mereka untuk laga kualifikasi Piala Afrika. Mereka menyebut larangan bagi pemain liga Prancis membela tim non-Uni Eropa diskriminatif.

Otoritas Liga Prancis (LFP), pekan ini, mengumumkan bahwa klub-klub Prancis akan melarang pemain non-Eropa untuk membela timnas mereka pada bulan ini karena mereka akan diharuskan menjalani karantina sekembalinya ke 'Negeri Mode' itu.

Dalam surat yang dikirimkan ke Federasi Sepak Bola Prancis (FFF), Senegal mengatakan negara Afrika Barat itu terancam kehilangan 12 pemain timnas yang bermain di klub-klub Prancis.

Baca juga: Minamino Dipanggil Timnas Jepang, Hasenhuttl: Omong Kosong!

Senegal dijadwalkan menghadapi Rep Kongo di Brazzaville pada 26 Maret dan Eswatini di Thies pada 30 Maret.

"Kami merasa tepat untuk menggarisbawahi kebijakan yang sangat diskriminatif ini," ungkap Asosiasi Sepak Bola Senegal terkait kebijakan otoritas liga Prancis itu sembari menggarisbawahi aturan FIFA dan aturan ketenagakerjaan Uni Eropa.

FIFA melonggarkan aturan yang mengharuskan klub melepaskan pemain untuk membela timnas mereka karena pandemi covid-19.

Berdasarkan aturan yang dilonggarkan itu, klub-klub Ligue 1 dan Ligue 2 melarang pemain untuk membela timnas di luar Uni Eropa dan Area Ekonomi Eropa, yang mencakup Islandia, Liechtenstein, dan Norwegia.

Pemain Senegal yang bermain di liga Prancis antara lain penjaga gawang Rennes Alfred Gomis, Fode Ballo-Roure yang membela Monaco, serta bek Paris Saint-Germain Badou Diallo. (AFP/OL-1)

BERITA TERKAIT