16 March 2021, 00:10 WIB

Tuchel Bungkam Soal Kemungkinan Boyong Haaland


Widhoroso |

PELATIH Chelsea Thomas Tuchel memilih bungkam soal potensi transfer Erling Braut Haaland di musim panas mendatang. Haaland disebut menjadi solusi tepat mengatasi minimnya produktivitas gol dari para penyerang klub Liga Primer Inggris tersebut.

The Blues telah melakoni 12 pertandingan di bawah arahan Tuchel dengan catatan tak terkalahkan. Namun, tapi mereka cuma bisa mencetak 13 gol di sepanjang periode itu. Pemain seperti Timo Werner, Hakim Ziyech, Christian Pulisic, Olivier Giroud, dan Tammy Abraham seperti kehilangan sentuhannya di depan gawang.

Tuchel sebetulnya sudah mencoba berbagai alternatif untuk mengatasi problem itu. Misalnya, dalam sepekan terakhir, Tuchel menjadikan Kai Havertz sebagai false nine alias penyerang lubang.

Peran itu sukses dijalani Havertz melawan Everton pekan lalu, tapi kemudian ia melempem di pertandingan berikut kontra Leeds United. Havertz melewatkan banyak peluang emas seiring hasil imbang 0-0 yang didapat Chelsea di Elland Road, Sabtu (13/2).

Muncul wacana soal pembelian striker baru di bursa transfer berikut dan Haaland dikabarkan jadi target prioritas Chelsea setelah bintang muda Norwegia itu tengah tampil eksplosif bersama Borussia Dortmund. Meski begitu, Tuchel masih percaya pada pemainnya saat ini.

"Ini bukanlah saat yang tepat untuk membicarakan bursa transfer musim panas maupun solusi di luar skuad kami," kata Tuchel.

"Kami gembira dengan pemain yang kami miliki saat ini. Kami terus mencari solusi dan kami akan membantu mereka. Secara umum, saya gembira karena kami tidak hanya melihat statistik berapa gol dan assist yang telah dibuat tiap pemain," imbuh pelatih asal Jerman itu.

"Kami masih menunggu sebuah terobosan dari para pemain kami sehingga bisa konsisten mencetak gol. Kami tidak akan berhenti untuk terus mencari solusi sehingga kami bisa menciptakan banyak peluang untuk mereka," jelasnya.

Sejauh ini, topskor Chelsea di era Tuchel justru berasal dari barisan pemain tengah. Gelandang Mason Mount dengan torehan tiga gol dan juga Jorginho lewat tiga penalti suksesnya.

Kunci kebangkitan Chelsea bersama Tuchel memang bukan terletak pada lini depan mereka, melainkan pada solidnya lini belakang The Blues. Sejauh ini, sejak ditangani Tuchel, Chelsea mampu mencatatkan sepuluh clean sheet dari 12 laga.

Tuchel sadar timnya memang belum tajam di depan gawang. Tetapi ia percaya perlahan demi perlahan para penyerangnya bisa menemukan kembali kepercayaan dirinya dan produktif di depan gawang.

"Tentu saja, kami terus berlatih dalam penyelesaian akhir tetapi pada akhirnya, seorang striker harus mencetak gol. Itulah yang dibutuhkan untuk menumbuhkan kepercayaan diri Anda dan tidak ada penggantinya."

Berikutnya, Chelsea akan menghadapi Atletico Madrid dalam leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Kamis (18/3) dini hari WIB. (Goal/OL-15)

BERITA TERKAIT