SRIWIJAYA FC terpaksa kembali memanggil pemain yang sudah telanjur diliburkan setelah PSSI mengeluarkan jadwal pertandingan melawan Madura United pada leg pertama babak 16 besar Piala Indonesia di Madura, Jawa Timur pada Minggu (17/2).
Pelatih Sriwijaya FC Hartono Ruslan di Palembang, Sabtu (9/2), mengatakan informasi yang diterimanya dari manajemen klub ini membuat dirinya sedikit kerepotan karena masa persiapan yang mepet.
"Pemain saya tegaskan harus di Palembang minimal hari Selasa (12/2), karena masa waktu persiapan hanya tiga hari mengingat dua hari menjelang pertandingan harus sudah di Madura untuk persiapan," kata dia.
Sebelumnya, pelatih sekaligus merangkap manajer SFC ini memberikan libur ke anak asuhnya setelah bertanding melawan Keluarga USU Medan di Medan, Sumatera Utara pada Kamis (7/2) lalu yang dimenangkan dengan skor 1-1.
Baca juga: Turun Kasta ke Liga 2, Sriwijaya FC Ditinggal Pemain
Keputusan tersebut diambilnya karena belum ada kepastian jadwal kompetisi dari PSSI untuk babak 16 besar Piala Indonesia. Namun, secara mengejutkan, jadwal tersebut tak berapa lama langsung dirilis setelah dilakukan drawing di Jakarta pada Jumat (8/2).
Menghadapi kondisi dalam keterbatasan ini, Hartono enggan mengeluh. Menurutnya, Sriwijaya FC yang sudah berjuang melaju ke babak 16 besar tidak ada pilihan lain selain berjuang habis-habisan melawan Madura United.
"Siapa bilang kita lepas, Sriwijaya FC tetap berjuang sampai titik darah penghabisan," kata dia.
Laga Sriwijaya FC melawan Madura United dipastikan penuh emosi karena terdapat empat pemain andalan musim lalu yang hengkang ke tim ini, yakni Alberto Goncalves, Syahrian Abimanyu, Marcko Sandy Meraudje dan Zulfiandi.
Sriwijaya FC saat ini mengalami perubahan total dalam skuat timnya setelah ditinggalkan mayoritas pemain musim lalu lantaran tim asal Sumsel ini terdegradasi ke Liga 2. (OL-7)