“'Matahari menggoreng'”

Sajak-sajak Prana Sulaksana
“Sekuntum bunga bangkai mengira dirinya cantik selamanya, sebagaimana edelweis menganggap tubuhnya”

Warisan Norbertus Riantiarno
“Aku rindu menatap wajahMu, ya Kekasih. Prihatin kerana tuahMu nyaris”

Pesastra Hebat Tahan Dicela Atawa Diejek
“Tujuh karya sastra Rusia yang tidak terkenal semasa penulisnya hidup, namun dibaca secara meluas”

Sajak-sajak Sergey Yesenin
“Lebih baik sekuntum mawar daripada gadis yang fana. Jangan kau menyiksaku dengan”

Sajak-sajak Iwan Jaconiah
“Aku dan kamu berjalan dalam keramaian, menelusuri kota tua yang abadi diselimuti kabut”
Remy Sylado dan Indonesia Berpuisi
“'Tiga puisi Remy menjadi magnet di Indonesia'”
Sajak-sajak Shabrina Adliah
“'Maka bila kau berdoa tuk kebaikanku, itu mengiris ini'”
Sajak-sajak Maria Regine
“'Ibunda tak perlu cemas hati, kita sudah punya'”