HALOPUAN, lembaga sosial yang diinisiasi Ketua DPR RI Puan Maharani, mengisi bulan suci Ramadan dengan berbuka puasa bersama anak yatim piatu.
Selain itu, HaloPuan mengampanyekan penanggulangan stunting dengan memanfaatkan kekayaan nutrisi daun kelor dalam kegiatan yang digelar selama dua hari tersebut.
Baca juga: Pemprov Jawa Barat Gelar Bulan Berbagi Berkah on the Street
Kegiatan pertama digelar Sabtu (15/4) di kantor HaloPuan di Pejaten, Jakarta Selatan, dengan dihadiri sekitar 60 anak yatim piatu.
Dalam kegiatan ini, HaloPuan bekerja sama dengan MSA (modest, social, action) Community, Galigi Creative House, dan Ruko X Swoosh Coffee.
Kemudian, pada Minggu (16/4), HaloPuan bersama dengan PDI Perjuangan mengunjungi Panti Asuhan Putra Setia di Jalan Kramat Sentiong, Senen, Jakarta Pusat.
Mereka berbuka puasa bersama 33 anak yatim, dan menghadirkan psikolog dari BMI Foundation, Parindrati Ardhini.
Parindrati menyampaikan stunting tidak hanya berdampak pada kondisi fisik dan kognisi anak, tetapi juga pada kondisi psikis anak.
“Anak yang mengalami kondisi stunting akan sulit berkomunikasi dan bersosialisasi dengan teman sebayanya,” kata Parindrati.
Koordinator HaloPuan, Poppy Astari, menyampaikan Puan Maharani sangat perhatian terhadap persoalan stunting.
“Itu karena Ibu Puan memandang bahwa generasi saat Indonesia berusia 100 tahun pada 2045 haruslah generasi yang unggul dalam segala bidang, dan itu hanya bisa dicapai dengan upaya kita pada hari-hari ini dalam menanggulangi prevalensi stunting di Indonesia,” ungkap Poppy melalui siaran pers yang diterima, hari ini.
Baca juga: NUI Kembali Berbagi Berkah Saat Ramadan
Kepala Panti Asuhan Putra Setia Sumiyati menceritakan panti asuhan ini telah berusia 92 tahun. Meski mengalami banyak tantangan, panti asuhan tetap bertahan dalam memberikan pengasuhan kepada anak-anak yatim agar tumbuh sehat dan sukses di masa depan.
Sumiyati berterima kasih kepada HaloPuan yang mengunjungi panti asuhan dan berbagi kebahagiaan dengan anak-anak.
Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan Pandapotan Sinaga mengaku senang melihat kegiatan HaloPuan yang langsung menyentuh warga yang membutuhkan.
“Apa yang dilakukan HaloPuan sevisi dengan PDI Perjuangan karena Ketua Umum kami, Ibu Megawati Sukarnoputri, juga selalu mengingatkan kader-kadernya untuk bergerak melawan stunting,” kata Pandapotan.
Di akhir kegiatan, HaloPuan dan Pandapotan Sinaga memberikan sumbangan biaya operasional bagi panti asuhan dan bingkisan sembako, termasuk di dalamnya daun kelor yang telah diolah menjadi tepung.
Lewat kegiatan seperti ini, HaloPuan dan PDI Perjuangan terus berupaya membantu masyarakat yang membutuhkan sekaligus menyosialisasikan upaya memerangi stunting dengan memanfaatkan daun kelor.
“Melalui kegiatan seperti ini, kami berharap kesadaran masyarakat atas pentingnya nutrisi yang baik bagi tumbuh kembang anak meningkat, serta menginspirasi lebih banyak pihak untuk turut menanggulangi stunting di Indonesia,” kata Poppy.
“Meskipun ini langkah kecil, seperti berbagi kebahagiaan dengan anak-anak yatim piatu dan menyampaikan informasi tentang pentingnya nutrisi yang baik bagi anak, kami berharap ini dapat menjadi awal perubahan lebih besar dalam mewujudkan generasi Indonesia unggul di masa depan.” (RO/S-2)