03 April 2022, 09:25 WIB

Warga Tangerang Lakukan Tradisi Keramas Bareng di Sungai Cisadane


Sumantri |

SETELAH absen selama dua tahun karena pandemi covid-19, tradisi mandi atau keramas bareng menjelang bulan Ramadan dilaksanakan kembali oleh warga di sekitar bantaran Sungai Cisadane, Kota Tangerang, Banten.

Berdasarkan pantauan di lokasi, tepatnya di bantaran Sungai Cisadane, kampung Babakan, kelurahan Babakan, Kecamatan Tangerang, warga tampak antusias melaksanakan kegiatan tersebut.

Pasalnya, selain tradisi itu sempat ditiadakan selama dua tahun karena pandemi Covid-19, juga diyakini dapat mensucikan diri dan mempererat silaturahmi menjelang puasa.

Para orang tua maupun anak-anak tampak gembira melaksanakan keramas bareng. " Alhamdulillah kami bisa melaksanakan kembali kegiatan ini, setelah pemerintah menentukan pandemi Covid-19 di Kota Tangerang mulai melandai," kata Jaya warga di bantaran Sungai Cisadane, Babakan, Kota Tangerang.

Senada pula dengan Ahmad, Ketua RW 02 Kelurahan Babakan, Kota Tangerang. Ia mengatakan kegiatan keramas bareng ini merupakan tradisi yang dilakukan oleh warga Bantara Sungai Cisadane sejak ratusan tahun yang lalu di setiap menjelang datangnya bulan suci Ramadhan.

Dan kegiatan tersebut, lanjutnya juga sudah dikenal oleh masyarakat luas, baik dalam maupun luar Kota Tangerang, sehingga menarik perhatian mereka untuk datang ke Kota Tangerang, khususnya kampung Babakan yang saat ini dikenal sebagai kampung berkelir.

Kegiatan tersebut juga dikawal oleh petugas kepolisian dari Polsek Tangerang, Koramil dan BPBD kota Tangerang..

Kapolsek Tangerang Kompol Suroto mengatakan, pihaknya bersama Koramil 01 TNG dan Relawan Tagana serta BPBD Kota Tangerang turun ke lokasi untuk mengantisipasi terjadinya sesuatu yang tidak diinginkan.

Selain itu tambahnya, kehadiran petugas juga untuk mengatur lalu lintas di sekitar lokasi. karena kegiatan itu mendapat perhatian dari para pengguna jalan yang kemudian mengurangi laju kendaraannya. ' kami turun ke lokasi juga untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan lalu lintas," kata dia. (H-2)

BERITA TERKAIT