19 September 2023, 19:50 WIB

Dinamika Politik Perkuat Peluang Erick Thohir sebagai Cawapres Koalisi Indonesia Maju


Dero Iqbal Mahendra |

POSISI Menteri BUMN Erick Thohir dinilai sangat bagus untuk menjadi calon wakil presiden (cawapres) dari calon presiden (capres) Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Sebab, menurut Direktur Executive Partner Politik Indonesia, AB Solissa mengatakan Ketum PSSI ini menjadi salah satu kandidat terkuat sebagai cawapres di koalisi pengusung Prabowo tersebut.

"Posisi Erick Thohir ini semakin kuat ya sebagai cawapres. Ia tak hanya kuat di survei, tetapi juga di internal Koalisi Indonesia Maju (KIM)," kata Solissa saat dihubungi Selasa (19/9).

Diketahui, posisi menteri Presiden Jokowi ini sebagai cawapres Prabowo semakin membesar usai Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dan PKB bergabung dengan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) pengusung Anies Baswedan. Keluarnya PKB dan Cak Imin dari koalisi dinilai sangat menguntungkan bagi Erick Thohir untuk menempati posisi cawapres.

Baca juga: AHY Pimpin Deklarasi Capres yang Diusung Demokrat

Terlebih saat ini, Erick Thohir menjadi satu-satunya kandidat cawapres dengan elektabilitas tertinggi yang ada di dalam koalisi tersebut. Kekuatan Elektabilitas Erick Thohir mengalahkan Airlangga Hartarto selaku Ketum Golkar dan kandidat potensial lainnya.

Terbukti beberapa hasil survei, Eks Presiden Inter Milan ini kerap merajai bursa cawapres di lembaga survei politik. Seperti survei Politika Research and Consulting (PRC) periode September 2023 dalam simulasi tujuh nama cawapres, nama Erick Thohir menduduki posisi teratas dengan hasil 16,8 persen suara.

Baca juga: Pilih Merapat ke KIM Dibanding ke PDIP, Demokrat: Beri Rasa Nyaman

Dalam rincian survei tersebut, Ketum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) ini berhasil mengalahkan kandidat lainnya seperti mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (16,4 persen), Ketua PKB Muhaimin Iskandar (15,4 persen), Kemenparekraf Sandiaga Uno (12,6 persen), Walikota Solo Gibran Rakabuming (10,8 persen), Ketua Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY (10 persen), dan Ketua Golkar Airlangga Hartarto (1,2 persen).

Dengan posisi yang bagus itu, Solissa menilai Erick Thohir sangat berpotensi menjadi cawapres Prabowo di Pilpres 2024 mendatang. Ia bahkan mampu menambah ceruk pemilih Menteri Pertahanan tersebut untuk meraih kemenangan.

"Kalau kita lihat tren survei dalam beberapa bulan akhir ini memang Erick Thohir selalu di posisi paling teratas sebagai cawapres yang terbuka lebar di Pilpres 2024," pungkas Solissa. (Z-7)

BERITA TERKAIT