19 September 2023, 15:26 WIB

Ulil: NU Tak Tertarik Terlibat Politik Dukung-Mendukung


Yakub Pryatama Wijayaatmaja |

KETUA Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia PBNU, KH Ulil Abshar Abdalla, menegaskan Nahdlatul Ulama (NU) tidak tertarik terlibat dalam politik dukung-mendukung pada Pemilu 2024 mendatang.

Hal itu diungkapkan Ulil dalam rekomendasi hasil dari musyawarah nasional (Munas) Alim Ulama dan Konferensi Besar NU 2023, DI Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta Timur, Selasa (19/9).

“Rekomendasi terkait perkembangan situasi politik saat ini NU tidak tertarik untuk terlibat politik dukung mendukung. Bukan politik untuk mendukung satu partai, NU berpolitik berdasarkan nilai, bagi kami bukan siapa yang didukung tapi nilai apa yang akan diperjuangkan,” tegas Ulil, pada Munas Konbes NU 2023, di Jakarta Timur, dikutip dari laman NU, Selasa (19/9).

Baca juga: Jelang Pilpres, Permintaan Konsolidasi Kekuatan NU Bisa Bermakna Politik

Menurutnya, politik adalah harus didasarkan kepada nilai-nilai kemaslahatan, keadilan dan kesejahteraan.

“Itu adalah rekomendasi kami NU terkait dengan politik elektoral,” terangnya.

Baca juga: PDIP Pastikan tak Rangkul Ridwan Kamil sebagai Cawapres Ganjar

Ulil mengatakan NU memutuskan untuk berpedoman politik bagi warga NU dengan merujuk pada keputusan muktamar NU pada tahun 1989 di Krapyak. Salah satu pinnya menyatakan bahwa berpolitik bagi Nahdlatul Ulama mengandung arti keterlibatan warga negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara secara menyeluruh sesuai dengan Pancasila dan UUD1945.

(Z-9)

BERITA TERKAIT