PARTAI Kebangkitan Bangsa (PKB) menilai pernyataan Ketua DPW PKB Jawa Tengah Muhammad Yusuf Chudlori (Gus Yusuf) yang viral di media sosial sudah menjadi rahasia umum.
Dalam video viral itu, Presiden Joko Widodo pernah meminta agar Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar mendukung Prabowo Subianto-Erick Thohir sebagai capres dan cawapres Pemilu 2024.
Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid mengatakan Gus Yusuf dikenal sebagai figur yang jujur dan taat. Maka sulit memercayai Gus Yusuf mengarang cerita palsu.
Baca juga : Viral Video Presiden Jokowi Minta PKB untuk Dukung Prabowo-Erick
"Saya tidak tahu persis dan yang saya Gus Yusuf orangnya alim dan jujur, sulit rasanya percaya Gus Yusuf berbohong ngarang cerita palsu. Dan juga yang disampaikan Gus Yusuf itu sebetulnya sudah menjadi rahasia umum," ujarnya saat dihubungi, Sabtu (16/9).
Dia menerangkan dalam berpolitik PKB tetap menjunjung tinggi kebebasan sikap politik dan saling menghormati antara koalisi dan partai politik. "Kita tentu harus saling menghormati. Kita harus ciptakan pesta demokrasi ini dengan sejuk dan bahagia," ungkapnya.
Baca juga : Pegang Data Intelijen Mengenai Parpol, Jokowi: Saya Tahu Mereka Menuju Kemana
Sebelumnya beredar video berdurasi singkat Ketua DPW PKB Jawa Tengah Muhammad Yusuf Chudlori (Gus Yusuf) mengungkap Presiden Joko Widodo pernah meminta agar Ketua Umum Muhaimin Iskandar mendukung Prabowo Subianto-Erick Thohir sebagai capres-cawapres Pemilu 2024.
Hal tersebut disampaikan ketika dia mendampingi Muhaimin Iskandar bertemu Presiden Jokowi sebelum acara harlah PKB beberapa waktu lalu. Mereka mengundang Jokowi untuk hadir di hajatan besar PKB itu.
Dia mengatakan, karena dirinya dilirik Muhaimin untuk memberi jawaban ke Presiden Jokowi maka Gus Yusuf menjawab kepada Jokowi. Dia menyebut, pihaknya akan keberatan karena baik Prabowo maupun Erick tak punya hubungan langsung dengan Nahdlatul Ulama (NU).
"Minta maaf bapak, kalau PKB diminta dukung Prabowo-Erick, jujur kita keberatan. Kedua-keduanya tidak ada irisan NU-nya,” kata Gus Yusuf dalam video tersebut.
Gus Yusuf mengutarakan, PKB dengan tegas menolak mendukung Prabowo-Erick. “Kiai-kiai di bawah bingung, kampanye bagaimana? saya sampaikan terbuka waktu itu. Intinya kita nolaklah,” kata dia. (Z-4)