MAHKAMAH Agung (MA) memastikan tak mengintervensi gugatan praperadilan yang diajukan Sekretaris MA Hasbi Hasan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel). Meskipun, pengadilan berada di bawah naungan MA.
"MA senantiasa tetap menjaga agar pengadilan selalu imparsial dan tidak akan ikut campur terkait dg perkara tersebut," kata juru bicara MA Suharto saat dikonfirmasi, Senin (5/6).
MA menilai sah-sah saja Hasbi mengajukan praperadilan. Sebab, upaya hukum itu hak warga negara.
Baca juga: KPK Pantau Pergerakan Hasbi Hasan Selama Cuti Besar
"Hak setiap warga negara yang ditetapkan sebagai tersangka memiliki legal standing untuk mengajukan praperadilan dimaksud," jelas Suharto.
Hasbi Hasan mengajukan gugatan praperadilan melalui PN Jaksel terkait penetapan tersangka oleh KPK. Gugatan itu diajukan Jumat, 26 Mei 2023.
Baca juga: Hasbi Hasan Cuti Besar, KPK Tegaskan Masih Bisa Tahan Kapan Saja
Perkara itu tercatat pada nomor 49/Pid.Pra/2023/PN JKT.SEL dengan termohon yakni KPK. Persidangan perdana dijadwalkan pada Senin, 12 Juni 2023 pukul 09.00 WIB di Ruang 01 PN Jaksel.
"Klasifikasi perkara, sah atau tidaknya penetapan tersangka," tulis laman Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) PN Jaksel. (Z-3)