26 May 2023, 06:34 WIB

Sandiaga: Hubungan dengan PKS sudah Terbangun Sejak Lama


Andhika Prasetyo |

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengungkapkan hubungannya dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sudah lama terbangun, terutama sejak gelaran Pilkada DKI Jakarta 2017. Saat itu, ia maju sebagai calon Wakil Gubernur mendampingi Anies Baswedan.

"Saya menyampaikan bahwa PKS ini kawan lama. PKS ini berjuang di DKI, berjuang di 2017-2019. Chemistry sudah terbangun," kata Sandiaga di Acara Halal Bihalal PWNU DKI Jakarta, Kamis (25/5).

Sandiaga menuturkan ia dan PKS telah berdiskusi mengenai isu ekonomi, salah satunya adalah poros percepatan pembangunan untuk menyelesaikan isu-isu di tengah masyarakat.

Baca juga: Sandiaga Sayangkan Maraknya Penipuan Tiket Coldplay

Terlebih dia memiliki hubungan yang sangat baik dengan para petinggi partai sehingga tak menampik peluang untuk kembali berjuang bersama-sama di kancah politik untuk 2024.

Mengenai survei Litbang Kompas yang banyak memperbincangkannya sebagai calon wakil presiden (cawapres) Pemilu 2024, Sandi mengapresiasi antusiasme masyarakat yang memberikan tingkat kepuasan atas kinerjanya di pemerintahan.

Baca juga: Survei: Erick Thohir, Sandiaga Uno, dan AHY Tempati Posisi Teratas Bakal Cawapres

Ia pun menegaskan akan terus mendorong peningkatan lapangan kerja oleh dunia usaha.

"Harga bahan pokok yang tinggi ini juga menjadi catatan dalam survei Litbang Kompas. Tentunya siapapun yang dianggap layak untuk menyelesaikan masalah tersebut harus bersiap diri, jangan cepat puas," tambahnya.

Dengan demikian, Sandi menilai segala keputusan pencalonan untuk majuk dalam kontestasi pemilihan presiden dan wakil presiden kembali lagi kepada hak dari pimpinan partai politik, sehingga dirinya tinggal menunggu waktu yang tepat.

"Saya tidak ingin tergesa-gesa. Saya tidak ingin terburu-buru. Saya justru ingin mendapatkan banyak masukan dari para kyai," tandasnya.

Sebelumnya, Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengungkapkan bahwa partainya masih menjaring nama-nama bakal calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampingi Anies Baswedan dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

"Tugas kami itu masih terus dalam upaya menjaring nama-mama cawapres untuk kami jaring dan akan disampaikan ke Majelis Syura," ujar Syaikhu di Jalan Margasatwa, Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa (23/5).

Menurut dia, pihaknya telah memiliki sejumlah parameter dalam menentukan bakal cawapres yang tepat. Adapun nama bakal cawapres Anies dinilai bisa memberikan efek kejut bagi rakyat Indonesia. (Ant/Z-11)

BERITA TERKAIT