AKHIRNYA, Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta menyatakan berkas kasus penganiayaan David Ozora, 21, oleh dua tersangka Mario Dandy Satrio dan Shane Lukas, lengkap atau P21. Artinya, perkara keduanya siap disidangkan.
"Kejaksaan Tinggi DKI telah menerbitkan P21 untuk perkara atas nama Mario Dandy Satrio dan Shane Lukas," ujar Wakajati DKI Jakarta Agus Sahat Tua Lumbon Gaol, Rabu (24/5).
Diketahui, penyidik Polda Metro Jaya melimpahkan berkas perkara Mario Dandy dan Shane Lukas kepada Kejati DKI Jakarta pada 10 Mei 2023.
Baca juga: Mario Dandy Diminta Beberkan Kepemilikan Rubicon yang Pernah Dipamerkan
"Pasal yang disangkakan satu untuk tersangka Mario Dandy, Kesatu primer pasal 355 ayat 1 KUHP juncto pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP subsider pasal 353 ayat 2 KUHP juncto pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP," lanjut Agus Sahat.
Atau kedua, Pasal 76C juncto pasal 50 ayat 2 UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas undang-undang nomor 23 tahun 2002, tentang perlindungan anak juncto pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.
Baca juga: Polda Metro Jaya akan Periksa Mario terkait Dugaan Pencabulan AG
Sementara untuk Shane Lukas pasal yang disangkakan, kesatu primer pasal 355 ayat 1 KUHP juncto pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP subsider pasal 355 ayat 2 KUHP juncto pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.
Atau kedua, primer pasal 355 ayat 1 KUHP juncto pasal 56 kedua KUHP subsider pasal 353 ayat 2 KUHP juncto pasal 56 ayat ke-2 ke KUHP atau ke-3 pasal 76c junctk pasal 50 ayat 2 UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas undang-undang nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak junto pasal 56 kedua KUHP," pungkas Agus Sahat. (Z-10)