PROJO Muda mengungkapkan kriteria pasangan calon presiden dan wakil presiden yang ideal bagi anak muda. Ketua Umum DPP PROJO Muda, Yudi Ariesta Chandra menyampaikan jumlah pemilih generasi muda mencapai 59% dari daftar pemilih tetap (DPT) dan merupakan pemilih mayoritas pada Pemilu 2024.
Ia mengatakan hingga saat ini proses kampanye yang dilaksanakan berbagai pihak dan figur yang akan berlaga di pemilihan legislatif maupun pemilihan presiden-wakil Presiden (Pilpres) masih berkutat pada personality dan pengalaman. Yudi mengatakan gagasan besar terukur masih sangat minim disampaikan kepada publik.
"Tentu hal tersebut tidak lah keliru. Tetapi, visi, misi, dan program nasional yang seyogyanya menjadi faktor yang perlu diketahui lebih dulu oleh publik. Sehingga, partai politik atau koalisi partai politik mengusung Capres-Cawapres berdasarkan hasil survey yang mengikutsertakan gagasan besar dari sosok yang dicalonkan," kata Chandra, melalui keterangannya, Selasa (23/4).
Baca juga ; Cara Cek Sudah Terdaftar Sebagai Pemilih 2024 dengan Cek DPT Online
Chandra melanjutkan dalam forum Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia, Presiden Joko Widodo menyampaikan kriteria ideal pemimpin bangsa. Salah satu kriteria yang disampaikan adalah mampu memanfaatkan peluang yang ada, tidak hanya menjalankan rutinitas. Artinya, Presiden Joko Widodo menegaskan pentingnya gagasan besar yang terukur untuk membawa Indonesia menjadi negara maju.
Chandra mengatakan, berdasarkan kegiatan Youth Voice yang diselenggarakan pada 19 Mei lalu, PROJO Muda mengeluarkan kriteria capres-cawapres idaman anak muda, yaitu: inklusif pada kalangan anak muda; memiliki program strategis yang terukur dalam melanjutkan capaian pengelolaan bonus demografi yang sudah dilakukan oleh pemerintah saat ini; memiliki komitmen yang tinggi dan rekam jejak yang jelas terkait pelibatan anak muda pada berbagai peran strategis nasional; memiliki kapasitas dan gagasan yang terukur dalam memastikan stabilitas keamanan nasional dan meningkatkan peran serta Indonesia dalam upaya menjaga ketertiban dunia; memiliki kapasitas dan gagasan yang terukur terkait pengelolaan potensi ekonomi bangsa agar mampu melanjutkan upaya mewujudkan Indonesia menjadi negara maju.
Baca juga ; Relawan Anies Yakin Tidak akan Terprovokasi Isu Politik yang Menyudutkan
Dalam kesempatan tersebut, PROJO Muda juga menyerukan kepada partai politik untuk memperhatikan kriteria pemimpin nasional dalam menetapkan pasangan capres-cawapres yang akan berlaga dalam kontestasi Pemilu 2024.
Hal itu mengingat anak muda merupakan majority voters dan mayoritas generasi milenial dan generasi Z masih merupakan swing voters, di mana sekitar 85% dari anak muda belum menentukan pilihan.
Sementara itu, Ketua Umum DPP PROJO, Budi Arie Setiadi sekaligus Wakil Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, yang hadir di forum tersebut meminta anak muda untuk bisa kritis dan mengambil peran dalam Pemilu mendatang.
“Pemuda harus merebut kesempatan, kalau nggak dikasih rebut. Ambil untuk mengisi kesempatan yang sangat strategis, sangat berharga bagi Indonesia," kata Budi. (Z-5)