16 May 2023, 22:55 WIB

Bacaleg Golkar Ini Bertekad Bela Hak Perempuan


Abdillah M. Marzuqi |

BAKAL calon legislatif (bacaleg) Yuni Maharani mengaku siap maju dalam kontestasi di Pemilihan Umum 2024 untuk DPRD di Dapil 1 Kabupaten Karawang melalui Partai Golkar. Menurutnya, alasan untuk maju menjadi legislator adalah untuk mewakili perempuan generasi milenial dalam dunia politik.

"Hingga saat ini masih saja melekat pola pikir patriarki yang cenderung meletakkan perempuan di bawah kekuasaan laki-laki. Perempuan diibaratkan sekaligus ditempatkan sebagai pihak yang tak mempunyai otonomi dan kemandirian di berbagai bidang termasuk politik. Perempuan Indonesia dapat menjadi kekuatan politik dan bisa membuat perubahan besar," dalam keterangan tertulisnya (16/5).

Ia bertekad akan membela hak-hak perempuan yang seringkali mengalami perundungan atau perilaku yang tidak menyenangkan secara fisik, verbal atau sosial dalam dunia nyata atau dunia maya. Persoalan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dan perundungan juga akan menjadi perhatian.

Baca juga: Golkar Sawer Uang di Kantor KPU, Bawaslu Sumsel akan Turun Tangan

"Perempuan jangan ragu atau  takut untuk melaporkan ke pihak berwajib apabila terjadi KDRT, walau KDRT merupakan  urusan rahasia  yang sangat pribadi. Tetapi jika kita mengetahui dan kita diminta untuk membantu tentunya kita harus membantu ikut melaporkan. Begitu juga dengan perempuan yang mengalami pelecehan seksual jangan enggan atau malu untuk melaporkan. Saya siap membantu," tegasnya.

Yuni menegaskan dirinya peduli dengan persoalan stunting di wilayah Karawang. Berdasarkan data yang didapatkannya bahwa pada 2021, data stunting anak di Karawang mencapai 20,6 persen, kemudian pada 2022 turun menjadi 14 persen. 

Baca juga: Bacaleg Berstatus Ganda di Dua Partai Berpotensi Digugurkan KPU

"Masih tingginya angka stunting tersebut di Karawang tentu saja harus segera ditangani secara bersama- sama. Apabila stunting tidak segera ditangani, maka  sumber daya manusia yang sehat dan cerdas di masa depan untuk Karawang  akan berkurang," sebutnya.

Selain itu, dia juga akan mendorong terjadinya peningkatan standar pelayanan kesehatan oleh pemerintah ataupun swasta supaya ada rasa keadilan dalam pelayanan kepada masyarakat. Persoalan lapangan pekerjaan untuk perempuan juga tak luput dari perhatian. Ia akan berusaha akan merangkul anak-anak SMA atau SMK agar lebih meningkatkan diri dan keterampilan. 

"Saya akan bekerjasama dengan pihak terkait bagaimana caranya kita untuk meningkatkan sumber daya manusia lebih baik lagi dan lebih dimaksimalkan.  Kita bisa mengajak anak-anak yang misalkan lulusan SMK SMA itu lebih berpotensi lagi jadi tidak menimbulkan penumpukan pengangguran kedepannya. Misalkan kita akomodasikan mereka dengan usaha mandiri atau wiraswasta," pungkasnya. (RO/Z-7)

BERITA TERKAIT