12 May 2023, 21:10 WIB

Jabatan Paulus Waterpauw sebagai Pj Gubernur Papua Barat Diperpanjang


Media Indonesia |

SURAT Keputusan (SK) Presiden No 39/P Tahun 2023 menyatakan Komjen (Purn) Drs. Paulus Waterpauw memperpanjang jabatannya sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat.

Penyerahan SK Presiden diserahkan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian kepada Waterpauw di Jakarta, pada Jumat (12/5) pagi.

Penyerahan SK Presiden ini dilakukan setelah masa tugasnya satu tahun sebagai penjabat berakhir juga hari ini atau Jumat (12/5).

Baca juga: PKK Papua Barat Gelar Festival Seni untuk Kembangkan Kreatifitas Anak Muda

Pj Gubernur Banten dan Papua Barat Diperpanjang

Tito mengatakan bahwa dua Penjabat Gubernur yakni Gubernur Banten Dr. Al Muktabar, M.Sc  dan Papua Barat, Komjen Pol (Purn) Drs. Paulus Waterpauw. M. Si, diperpanjang masa tugasnya untuk bertugas selama satu tahun kedepan.

Hal ini disampaikan Tito saat melantik Penjabat Gubernur Gorontalo dan Sulawesi Barat, di Aula Sasana Bhakti Praja Kemendagri, Jakarta, pada Jumat (12/5).

Mendagri mengatakan perpanjang masa Penjabat Gubernur dilakukan atas dasar evaluasi.

Baca juga: Velix Wanggai Dinilau Cocok Menjadi Pj Gubernur Papua Barat

"Ada dua penjabat yang diperpanjang Gubernur Banten dan Papua Barat, untuk bertugas selama satu tahun kedepan,"ujar Tito.

Puji dan syukur dipanjatkan Gubernur Waterpauw usai penyerahan SK Presiden.

"Tuhan baik dapat SK dari Bapak Presiden  lewat Bapak Mendagri, ini diberikan amanah untuk mengabdi kepada masayarakat dan kembali menjalankan program-program pemerintah dan negara. Saya pikir itu saja. Dan mari kita sama-sama bangun daerah dan rakyat,"kata Waterpauw.

Baca juga; BUMN Bangun Pabrik Pupuk di Fakfak, Presiden: Gasnya di Sana

Waterpauw mengatakan jabatan yang diembangnya adalah amanah yang sewaktu-waktu bisa ditarik bisa juga diberikan.

"Saya mengartikan ini tugas mulia yang bapak presiden berikan kepada saya. Dan hari ini kami tidak dilantik namun diberikan SK ini bersama Gubernur Banten," jelasnya.

"Dari kami berlima yang dilantik tanggal 12 Mei 2022, satu pensiun yaitu Bangka Belitung lalu dua yaitu Sulawesi Barat dan Gorontalo nampaknya dikembalikan kejabatan semula. Dan yang dipertahankan Papua Barat dan Banten,"tutur Waterpauw.

Baca juga: Kesuksesan Universitas di Papua Barat Sandang Ranking TOP UniRank Diapresiasi

"Sekali lagi semua mekanisme dan proses saya pikir itu sudah menjadi keputusan Presiden dan keputusan itu harus kita jalankan. Saya minta doa restu semuanya, kita kolaborasi bersama anak muda, orang tua dan masyarakat lainnya untuk bersama-sama membangun Papua Barat,"ungkap Waterpauw. (RO/S-4)

BERITA TERKAIT