29 March 2023, 17:06 WIB

Survei: Elektabilitas Ganjar Terus Naik, Prabowo Rebound


mediaindonesia.com |

PETA politik menuju Pemilu 2024 masih terus berlangsung dinamis. Sikap Presiden Joko Widodo yang memberikan dukungan terhadap sejumlah tokoh untuk maju sebagai bakal calon presiden membuahkan insentif elektoral.

Temuan survei New Indonesia Research & Consulting menunjukkan elektabilitas Ganjar Pranowo terus bergerak naik, kini mencapai 25,4 persen. Sementera itu Prabowo Subianto naik menjadi 21,0 persen setelah sebelumnya sempat turun, atau mengalami rebound.

Belakangan mengemuka skenario Prabowo berpasangan dengan Ganjar. PDIP tampak mulai melunak terhadap Ganjar. Prabowo-Ganjar menjadi duet yang potensial untuk menghadang Anies Baswedan.

Baca juga: Tingkat Kepuasan Terrhadap Jokowi Stabil dan Tinggi Capai 77,1 Persen

“Ganjar terus mengalami kenaikan elektabilitas, sedangkan Prabowo rebound dan Anies bergerak turun,” ungkap Direktur Eksekutif New Indonesia Research & Consulting Andreas Nuryono lewat siaran pers yang diterima, Rabu (29/3)

Menurut Andreas, konsistensi pergerakan elektalitas Ganjar yang terus mengalami kenaikan tidak pelak menjadi bahan pertimbangan bagi PDIP untuk mengusungnya sebagai capres.

Baca juga: Survei Indikator : Ganjar Unggul dalam Simulasi 3 Nama, Ada Efek Endorse Jokowi

“Jika PDIP ingin menang, Ganjar adalah pilihan paling rasional,” tandas Andreas.

PDIP telah memenangkan pemilu selama dua kali berturut-turut, dan bertekad untuk menciptakan hattrick pada Pemilu 2024.

Jika jadi koalisi dengan Gerindra, persoalan berikutnya adalah siapa yang bakal menjadi capres.

“Gerindra tentu menginginkan Prabowo sebagai capres, tapi apakah PDIP cukup puas hanya mendapat jatah cawapres, dalam hal ini Ganjar?” ujarnya.

Apapun itu, baik skenario Prabowo-Ganjar maupun Ganjar-Prabowo dinilai paling kuat untuk mengimbangi Anies.

“Lebih-lebih dukungan terhadap Anies tampak telah melewati puncak, meskipun masih harus dilihat hingga jadwal pendaftaran resmi dari KPU,” jelas Andreas.

Tokoh lain yang mengalami rebound adalah Ridwan Kamil (5,5 persen) dan Sandiaga Uno (4,5 persen), sedangkan Agus Harimurti Yudhoyono turun sedikit (4,8 persen).

“Sandi salah satu menteri di kabinet Jokowi yang juga di-endorse untuk maju nyapres,” terang Andreas.

Sedangkan RK tertolong oleh keputusannya untuk bergabung ke Golkar.

“Sementara itu AHY masih harus berjuang untuk mempertahankan elektabilitasnya, jika ingin mendapatkan tiket cawapres berpasangan dengan Anies,” tegas Andreas.

Nama-nama lain yang masuk dalam bursa capres adalah Erick Thohir (3,0 persen), Puan Maharani (2,8 persen), dan Khofifah Indar Parawansa (2,6 persen).

“Naiknya elektabilitas Erick memperkuat peluangnya untuk berebut tiket cawapres,” Andreas menerangkan.

Peluang sebagai cawapres juga tampak dimiliki oleh Khofifah, yang menjadi pertimbangan bagi koalisi pendukung Anies.

“Sebaliknya, elektabilitas Puan tergerus, sehingga pilihan PDIP untuk mengusung Ganjar makin mendapatkan pembenaran,” pungkas Andreas.

Nama-nama lain adalah Airlangga Hartarto (1,5 persen), Andika Perkasa (1,3 persen), Yenny Wahid (1,1 persen), dan Mahfud MD (1,0 persen). Sejumlah tokoh lain meraih elektabilitas di bawah 1 persen, dan sisanya menyatakan tidak tahu/tidak jawab sebanyak 8,0 persen.

Survei dilakukan pada 15-22 Maret 2023 terhadap 1200 orang mewakili seluruh provinsi. Metode survei adalah multistage random sampling, dengan margin of error ±2,89 persen dan pada tingkat kepercayaan 95 persen. (RO/Z-7)

BERITA TERKAIT