PENGAMAT Politik M Qodari mengatakan munculnya nama duet calon presiden (capres) Ganjar Pranowo dan calon wakil presiden (cawapres) Erick Thohir adalah hasil dari perjodohan yang dilakukan Presiden Jokowi. Apalagi dalam berbagai kesempatan pertemuan ke dua calon pemimpin tersebut selalu dalam rangka mendampingi Presiden Jokowi.
"Pak Ganjar dan Pak Erick ini dalam setengah tahun terakhir sering bersama dan juga didampingi oleh Presiden Jokowi. Nah, Pak Jokowi ini sebagai apa, sebagai atasan dari Pak Ganjar dan Pak Erick terus juga Mak Comblang Ganjar – Erick," tutur Qodari, di Jakarta, Jumat (24/3/2023).
Seperti halnya ketika nama Ganjar – Erick muncul diusulkan oleh PAN dalam Rakornas 2023, Presiden Jokowi hadir menyaksikan dengan didampingi oleh kepala daerah Jawa Tengah dan menteri tersebut. Qodari menjelaskan duet kemunculan Ganjar – Erick paling mudah dianalisis lantaran sering terlihat bersama di ruang publik.
Apalagi pasangan ini tampak telah mendapatkan restu dari Presiden Jokowi untuk dipasangkan pada kontestasi demokrasi mendatang. Di samping itu, keduanya memiliki aspek-aspek yang dibutuhkan untuk menjadi pemimpin Indonesia selanjutnya meneruskan kepemimpinan Presiden Jokowi.
Pasangan Ganjar – Erick sudah diketahui oleh masyarakat umum sebagai duet yang akan mengusung keberlanjutan program pembangunan. Sehingga tidak heran jika Presiden Jokowi berusaha menjodohkan keduanya untuk kepentingan keberlanjutan pembangunan dan program – program pemerintahan.
“Ganjar – Erick ini memiliki hubungan yang dekat dengan Presiden Jokowi dan erat kaitannya dengan kubu keberlanjutan,” ujar Qodari.
Maka dari itu, diperkirakan duet Ganjar – Erick diperkirakan akan terwujud dalam Pilpres 2024 mendatang. Apalagi seiring waktu mendekati pilpres keduanya semakin sering terlihat bersama.
Dalam hasil survei keduanya juga memiliki elektabilitas mumpuni di masing-masing kategori. Ganjar memiliki elektabilitas tertinggi sebagai capres di dalam hasil survei terbaru Indo Barometer di angka 36,1 persen. Sedangkan Erick memiliki elektabilitas tertinggi di kategori cawapres di angka 22,9 persen. "Ganjar – Erick ini semakin sering terlihat bersama dan saya pikir makin cocok chemistry antara keduanya,” pungkas Qodari. (N-3)
Baca Juga: Prabowo Tidak Berpeluang Diusung PDIP Jadi Capres