HASIL survei terbaru Indo Barometer menempatkan nama Menteri BUMN Erick Thohir sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres) terkuat menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 dengan elektabilitas tertinggi, yakni 22,9%.
Angka itu melampaui sejumlah nama lain, seperti Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (15,8%), Muhaimin Iskandar (6,7%), Puan Maharani (6,3%), dan Chairul Tanjung (2,7%).
Ketua PP Gerakan Pemuda Anshor Faisal Saimima setuju Erick Thohir menjadi calon kuat cawapres di Pilpres 2024. Pasalnya, hasil survei itu memiliki korelasi kuat dengan kinerja cemerlang Erick di kementerian BUMN sehingga hal itu dianggap sebagai wujud apresiasi besar dari masyarakat.
Baca juga: Pengamat Prediksi Ganjar – Erick Terwujud di Pilpres 2024
Selain berhasil memimpin Kementerian BUMN, Faisal menilai Erick Thohir mencatatkan prestasi luar biasa di acara-acara internasional seperti Asian Games, MotoGP, KTT G20, dan yang terbaru F1 Power Boat.
“Tentunya apa yang Pak Erick Thohir lakukan selama ini telah berbuah manis, dalam kancah internasional mulai dari Asian Games sampai dengan G20, selaku menteri BUMN mampu mem-backup dengan baik penanganan covid-19 sampai dengan pemulihan ekonomi,” kata Faisal dalam keterangan resmi, Rabu (22/3)
Dikatakan Faizal, Erick Thohir merupakan role model pemimpin yang berhasil dan mampu menjalankan tugas dengan baik.
Baca juga: Sukses Pimpin Kementerian BUMN, Erick Thohir Jadi Cawapres Terkuat
"Dalam ajang olahraga internasional, mulai dari pagelaran MotoGP sampai dengan F1 Power Boat, kerja-kerja yang beliau lakukan tentu diapresiasi oleh masyarakat Indonesia sehingga elektabilitas 22,9% sebagai calon wakil presiden adalah sebuah kepercayaan masyarakat yang beliau dapatkan,” ujarnya.
Diakui Faisal, hasil kinerja positif Erick Thohir selaku menteri BUMN terukur dengan baik dan dapat dilihat hasilnya dengan jelas, seperti transformasi BUMN berhasil dilakukan sehingga Erick Thohir mendapatkan penghargaan Minister of The Year 2022 dari CNBC Indonesia.
“Juga dapat dilihat dari laba bersih konsolidasi perusahaan BUMN yang mencapai Rp303,7 triliun,” tutupnya
Senada dengan Faisal, Ketua Umum Majelis Pimpinan Nasional Pusat Kedaulatan Rakyat (MPN Pakar) Razikin Juraid menilai tingginya apresiasi publik atas kinerja Erick Thohir membuat namanya didaulat sebagai cawapres terkuat.
"Kinerja Erick Thohir sebagai menteri BUMN memberikan dampak positif bagi perkembangan ekonomi masyarakat. Selama ini, Erick Thohir secara berani membongkar korupsi dan di saat yang sama mempersempit celah korupsi di BUMN,” kata Razikin, Rabu (22/3).
Dikatakan Razikin, bentuk nyata apresiasi masyarakat atas kinerja Erick Thohir adalah dengan menempatkan dirinya duduk di papan atas sebagai menteri berkinerja terbaik di Kabinet Indonesia Maju Jokowi-Ma’ruf Amin.
"Jika mengutip data yang sama dari Indo Barometer, nama Erick Thohir mendapatkan apresiasi publik sebanyak 9,0%, di bawah Prabowo Subianto 12,4%, selanjutnya Sandiaga Uno 7,6%, Tri Rismaharini 5,7% dan Sri Mulyani 4,2%," ujarnya
Lanjut Razikin, masyarakat kagum dengan ketegaaan eks Bos Inter Milan itu dalam membenahi perusahaan negara dan sudah terbukti menjalankan kinerjanya di kabinet Indonesia maju cukup cemerlang dan berprestasi.
“Dampak dari program bersih-bersih BUMN itu menjadikan efisiensi dan meningkatnya laba BUMN,” ungkapnya
Razikin, yang juga aktivis dan tokoh pemuda Muhammadiyah, menyebut tingginya elektabilitas Erick Thohir sebagai cawapres juga didukung dengan penilaian masyarakat sebagai salah satu tokoh yang paling layak untuk menjaga dan melanjutkan visi besar Presiden Joko Widodo.
"Sebab, bagaimanapun keberlangsungan agenda pembangunan Presiden Joko Widodo tidak boleh dibelokkan apalagi dihentikan,” jelas Razikin
Razikin menganggap masyarakat mendambakan sosok muda yang bervisi masa depan dan yang energik, hal itu terintegrasi pada diri Erick Thohir.
“Hal tersebut yang menerangkan meningkatnya elektabilitas Erick Thohir. Tentu saja, saya meyakini elektabilitas Erick Thohir akan mengalami peningkatan terus seiring dengan kinerja positif Erick Thohir baik sebagai pembantu Presiden maupun sebagai Ketua Umum PSSI,” paparnya.
Lebih lanjut Razikin mengatakan, elektabilitas tersebut adalah modal utama Erick Thohir berada dalam pusaran nominasi Capres dan Cawapres yang didorong Partai Politik.
Dia meyakini partai politik sedang melakukan kalkulasi secara matang dan tengah mempertimbangkan nama Erick Thohir masuk dalam prioritas utama dalam kandidasi mereka.
“Saya memuji Partai Amanat Nasional, PPP dan tentu saja partai koalisi Presiden Jokowi, khususnya Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), yang menempatkan Erick Thohir sebagai tokoh yang sangat layak menjadi capres maupun cawapres pada 2024 mendatang,” tutup Razikin. (RO/Z-1)