17 March 2023, 13:35 WIB

AHY dan Puan Bersaing di Survei Elektabilitas Cawapres


Budi Ernanto |

MAGNA Charta Politika merilis hasil suvei mengenai siapa sosok yang bakal tampil sebagai calon wakil presiden di Pemilu 2024. Survei menanyai responden yang memiliki hak pilih di 34 provinsi. Responden dipilih secara acak sebanyak 2.000 orang dengan margin of error 2,19% pada tingkat kepercayaan 95%.

Menurut Direktur Kajian Magna Charta Politika Wildan Ramadhan Wijaya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Puan Maharani memiliki elektabilitas yang tinggi dalam survei yang kata dia dilakukan pada 9-18 Maret itu.

"AHY menduduki posisi pertama dengan elektabilitas sebesar 24,6%, sedangkan Puan Maharani di posisi kedua dengan elektabilitas sebesar 17,1%. Sementara Sandiaga Uno menempati posisi ketiga dengan elektabilitas sebesar 11,9%," ungkap Wildan dalam keterangan resminya, Jumat (17/3).

Baca juga: AHY Dinilai Kandidat Pas Dampingi Anies Di Pilpres 2024

Selain, AHY yang merupakan Ketua Umum Partai Demokrat dan Puan yang kini menjabat Ketua DPR, juga ada nama-nama lainnya.

Wildan menuturkan Ridwan Kami (Gubernur Jawa Barat)l, Erick Thohir (Menteri BUMN), dan Gatot Nurmantyo (mantan Panglima TNI) masing-masing menduduki posisi keempat, kelima, dan keenam. 

Lalu Muhaimin Iskandar (Wakil Ketua DPR), Andika Perkasa (mantan Panglima TNI), Zulkifli Hasan (Menteri Perdagangan), dan Khofifah Indar Parawansa (Gubernur Jawa Timur) masing-masing menempati posisi ketujuh hingga kesepuluh.

Baca juga: Dukung Puan Jadi Capres 2024, Relawan Gelar Seni Tari di Kalsel

"Dalam situasi menjelang Pemilu 2024, selain calon presiden, sosok calon wakil Presiden juga menjadi sorotan. Publik mempertimbangkan apakah calon wakil Presiden memberikan nilai tambah bagi kemenangan calon presiden di pemilu nanti," kata Wildan.

"Hasil survei ini memberikan gambaran yang jelas mengenai elektabilitas para calon wakil Presiden di mata masyarakat," sambungnya.

Responden yang dipilih secara acak sebanyak 2.000 orang dengan margin of error 2,19 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. (Z-6)

BERITA TERKAIT