KINERJA Menteri BUMN Erick Thohir menjadi sorotan. Ini terjadi khususnya setelah kebakaran melanda Depo Pertamina Plumpang, yang memakan korban jiwa belasan orang. Erick dinilai turut berkontribusi terhadap peristiwa kebakaran tersebut. Ia dianggap lalai menjalankan perannya.
"Lemahnya pengawasan (Menteri BUMN) kepada perusahaan BUMN menjadi salah satu penyebab seringnya terjadi kecelakaan kerja maupun bencana yang menelan banyak korban jiwa, termasuk kebakaran Depo Plumpang," ujar pemerhati sosial, Milano dalam keterangannya, Rabu (8/3/2023).
Menurut dia, sebagai Menteri BUMN, Erick sepatutnya fokus terhadap tugas-tugasnya, bukan malah mengurusi hal di luar tupoksi. Kebakaran Depo Plumpang, kata Milano wujud kegagalan Erick menjalankan tanggung jawabnya.
"Seharusnya Menteri BUMN itu fokus bekerja untuk BUMN, agar menjadi perusahaan yang sehat dan membawa keuntungan untuk negara, bukan sibuk dengan urusan yang lain," kata Milano.
Apalagi, Erick kini menjadi Ketua Umum PSSI. Konsentrasi Erick yang seharusnya untuk menjaga dan meningkatkan kinerja BUMN, saat ini malah terbagi. Ketidakfokusan itu dipandang Milano akan berdampak negatif.
"Saat ini Erick Thohir terpilih memimpin PSSI sebagai Ketua Umum. Padahal PSSI memiliki persoalan segudang yang memerlukan fokus luar biasa dalam melakukan pembenahan sepakbola," kata Milano.
"Harusnya Erick Thohir kalau sudah mau urus PSSI ya urus saja, tidak perlu lagi urus BUMN," imbuhnya.
Milano pun menyarankan sebaiknya Erick mundur dari jabatan Menteri BUMN. Agar dia bisa fokus membenahi sepakbola Indonesia yang benar-benar memerlukan energi besar. Jika menolak mundur, ia meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan reshuflle terhadap Erick.
"Saya menilai Kementerian BUMN yang dipimpìn Erick Thohir, sebaiknya dicopot diganti dengan sosok yang lebih fokus membenahi BUMN," tandas Milano yang juga praktisi hukum ini. (N-3)
Baca Juga: Erick Thohir Didukung Fokus Benahi Sepak Bola Nasional
