PRESIDEN Joko Widodo menginstruksikan Kapolri Listyo Sigit Prabowo untuk mengusut tuntas dan menindak tegas para pelaku tindak pidana pada peristiwa bentrokan di area pabrik milik PT Gunbuster Nickel Industri (GNI), Morowali Sulawesi Tengah, Sabtu (14/1).
"Beliau memerintahkan kepada kepolisian untuk menindaktegas pelaku pengrusakan dan pelaku pelanggar hukum dan mengungkap seterang-terangnya," ujar Listyo di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (16/1).
Kepala Negara, sambungnya, memberikan perhatian besar atas kasus yang terjadi di kawasan produksi nikel itu. Menurutnya, kejadian tersebut bisa mengganggu operasional perusahaan yang pada akhirnya berdampak buruk pada kelangsungan hidup para karyawan.
Kapolri menyebut setidaknya ada sekitar 11 ribu pekerja lokal dan 1.300 tenaga kerja asing yang bekerja di perusahaan tersebut.
"Ini tentunya akan mengganggu tenaga kerja Indonesia yang jumlahnya cukup besar yang tentunya akan terdampak apabila operasional dari perusahaan terganggu," pungkas Listyo. (OL-8)