PRESIDEN Joko Widodo menegaskan pemimpin Indonesia harus berani menjalankan kebijakan yang bisa memajukan bangsa, seperti penguatan industri hilir.
Penghentian ekspor sumber daya alam dalam bentuk mentah harus terus dilanjutkan meskipun mendapat banyak penolakan dari negara-negara lain.
"Kenapa ini terus saya ulang-ulang? Karena saya ingin Presiden ke depan berani melanjutkannya. Tidak gampang ciut nyali, tidak gentar demi kepentingan bangsa, demi kepentingan negara," ujar Jokowi saat menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun ke-50 PDIP di Kemayoran, Jakarta, Selasa (10/1).
Kepala Negara pun mengaku senang saat mendengar Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memastikan calon presiden yang akan diusung partai berlambang banteng itu adalah kader dari tubuh internal. Ia meyakini pilihan yang diambil Megawati adalah yang terbaik dan mampu melanjutkan warisan-warisan yang ditinggalkan oleh Presiden sebelumnya.
"Saya sangat senang sekali, tadi Ketua Umum Ibu Megawati Soekarnoputri menyampaikan calonnya adalah dari kader sendiri. Yang saya senang juga, Bu Mega dalam memutuskan betul-betul sangat hati-hati, betul-betul tenang, tidak grusa-grusu seperti yang lain," ucap mantan wali kota Surakarta itu.
Baca juga: PDIP sebut Megawati Sudah Bicara dengan Jokowi Soal Capres
Jokowi pun meminta seluruh pendukung PDIP sabar menunggu calon presiden dideklarasikan.
"Kita semua sabar menunggu yang akan nanti beliau sampaikan. Tentunya, pada saatnya, dengan perhitungan dan kalkulasi yang telah dibuat Ibu Ketua Umum," tukasnya.(OL-5)