KETUA Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar membantah kabar yang menyatakan parpolnya berkoalisi dengan Partai NasDem untuk Pemilu 2014.
Muhaimin, yang akrab disapa Cak Imin, menegaskan PKB masih berkoalisi dengan Gerindra.
Hal itu diungkapkan saat Cak Imin saat melakukan penandatanganan petisi perlindungan anak di Sarinah, Jakarta, Minggu (8/1).
"Tidak benar, tidak benar. PKB masih bersama Gerindra," ujar Cak Imin.
Baca juga: Pengamat Nilai Sosok Erick Thohir Figur Cawapres Perekat KIB
Cak Imin juga membeberkan bahwa PKB-Gerindra bakal segera mengumumkan calon wakil presiden untuk mendampingi Prabowo Subianto selaku calon presiden.
"Kita juga akan melihat perkembangan. Koalisi yang lain belum juga ada yang mengumumkan," papar Cak Imin.
"Nanti kita lihat koalisi-koalisi yang lain juga," tambahnya.
Namun, Cak Imin mengaku belum bisa menjelaskan lebih lanjut soal siapa cawapres yang akan diusung koalisi Gerindra-PKB.
Cak Imin juga menegaskan koalisi Gerindra-PKB masih solid dan membantah kabar adanya keretakan.
Sebelumnya, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Gerindra belum berencana mengumumkan calon presiden (capres) yang akan diusung di Pilpres 2024 dalam waktu dekat.
Alasannya, Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto masih sibuk di awal 2023.
"Karena kedua ketua umumnya sangat padat. Tapi mudah-mudahan akhir Januari pada udahan (sibuknya)," ujar politikus PKB Daniel Johan dalam diskusi virtual bertajuk '2023 Tahun Turbulensi Politik', Sabtu (7/1).
Daniel mengatakan PKB dan Gerindra tidak merasa terganggu dengan langkah Partai NasDem yang lebih dulu mengumumkan Anies Baswedan sebagai capres. Dia menilai langkah NasDem wajar menjelang kontestasi politik 2024. (OL-1)
