31 October 2022, 12:25 WIB

Gus Muhaimin Minta Presiden Turunkan Harga BBM Subsidi


Andhika Prasetyo |

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar meminta Presiden Joko Widodo menurunkan harga BBM bersubsidi khusus bagi pengguna kendaraan roda dua dan angkutan umum.

Permintaan tersebut merupakan salah satu dari lima rekomendasi yang muncul dalam 'PKB Road To Election 2024' yang digelar Minggu (30/10) malam.

Gus Muhaimin, demikian sapaan akrabnya, mengaku telah melakukan penghitungan dan merasa langkah tersebut realistis dan bisa dijalankan.

"Itu sebetulnya realistis. Kalau hitungan kami, itu bisa. Itu hitungan kami ya, tapi Pak Presiden akan cek di Kementerian Keuangan," ujar Gus Muhaimin di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (31/10).

Kepala Negara, lanjut dia, harus mempertimbangkan permintaan PKB secara matang lantaran angka pengguna kendaraan roda dua di Indonesia mencapai 70 juta orang. "Beliau masih harus menghitung lagi karena pemilik sepeda motor itu jumlahnya 70 juta," ucapnya.

Selain BBM, PKB juga meminta Presiden mengatur ulang sasaran subsidi pupuk. Berdasarkan laporan langsung dari seluruh kader PKB di daerah, saat ini, banyak petani yang kekurangan pupuk untuk proses tanam. Masalah itu dikhawatirkan menjadi persoalan besar jika sampai mengganggu produksi pangan di Tanah Air.

Muhaimin menyadari bahwa problem itu merupakan dampak dari perang antara Rusia dan Ukraina yang hingga kini masih terjadi. Dua negara tersebut merupakan pemasok utama bahan baku pupupk bagi dunia. Konflik antara keduanya otomatis membuat rantai pasok komoditas tersebut terhambat.

"Kami menyadari itu karena perang. Produksi pupuk menurun di seluruh dunia, bukan hanya Indonesia. Kami pun memberi masukan untuk menjadi pertimbangan. Di situasi seperti ini, bagaimana kalau pupuk subusidi itu diprioritaskan hanya untuk petani dengan tanah setengah hektare," tandasnya. (OL-12)

BERITA TERKAIT