10 October 2022, 15:51 WIB

Mamat Alkatiri Minta Maaf, Pihak Brigitta Buka Pintu Damai


Rahmatul Fajri |

KUASA hukum Hillary Brigitta Lasut, Fauzan Rahawarin, menyambut baik permintaan maaf yang disampaikan komika Mamat Alkatiri terhadap kliennya. Sebelumnya, Hillary mengaku tersinggung dengan pernyataan Mamat hingga melapor ke polisi atas dugaan pencemaran nama baik.

Fauzan mengatakan pihaknya telah melihat permintaan maaf yang disampaikan Mamat melalui Instagram pribadinya. Ia mengapresiasi adanya itikad baik dari Mamat untuk meminta maaf.

"Kita udah lihat videonya dan kita apresiasi niat baiknya untuk tunjukan itikadnya. Jadi nanti lagi saya upayakan untuk adakan rekonsiliasi damai," kata Fauzan ketika dihubungi, Senin (10/10).

Fauzan mengatakan meski pihaknya telah melaporkan Mamat ke polisi, namun ia tetap membuka peluang untuk berdamai dan kasus tersebut dapat diselesaikan melalui mediasi.

"Sekalipun proses hukum jalan tapi tidak menutup ruang restorative justice. Kalau ada itikad baik dari terlapor tentu membuka ruang perdamaian," ungkapnya.

Fauzan mengaku belum mengetahui kapan kliennya dan Mamat bertemu. Ia mengatakan saat ini pihaknya tengah berkomunikasi dengan pihak Mamat.

"Belum ada jadwal pasti. Sementara saya masih komunikasi perwakilan Mamat," imbuhnya.

Lebih lanjut, Fauzan berharap dengan adanya kejadian ini dapat menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk menyampaikan pendapat di muka umum dengan cara yang baik.

"Harapan kita ke depan ini bisa jadi edukasi masyarakat umum dalam hal penyampaian di depan publik tidak boleh gunakan kata-kata yang tidak semestinya seperti yang sudah kita laporkan itu," ujarnya.

Diketahui, Mamat telah meminta maaf atas pernyataannya yang dianggap menyinggung Hillary.

"Saya Muhammad Alkatiri ingin memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada kak Hillary Brigitta Lasut atas kata-kata saya yang telah membuatnya tersinggung pada sebuah acara diskusi," kata Mamat dikutip dari akun @mamat_alkatiri.

"Di mana saya menjadi seorang penampil pada saat itu. Tapi tentunya tidak ada sedikit pun niat tujuan dan maksud dari saya untuk menyerang kak Hillary secara personal," lanjutnya.

Tujuannya saat itu bukan menyerang atau mengkritik bahkan menghina Brigitta secara pribadi, melainkan merujuk pada pernyataan penutup Brigitta di acara tersebut.

"Saya ingin mengkritik closing statement kak Hillary karena memang tujuannya mengkritik closing statement itu," ujar Mamat.

"Dan soal cacian saya, itu hal yang sangat spontan dan itu betul-betul luapan emosi yang jujur dari dalam diri saya karena mendengar closing statement waktu itu dari kak Hillary. Tidak ada maksud menyerang pribadi kak Hillary," sambungnya.

Mamat juga mengaku telah berusaha menghubungi Brigitta sejak tanggal 2 Oktober melalui WhatsApp namun tidak ada balasan.

"Dari awal saya pengin menjelaskan dan meminta maaf karena ketersinggungan kak Hillary," tutur Mamat.

"Saya sekali lagi menekankan bahwa di situ yang saya lakukan adalah mengkritik closing statement seorang anggota DPR RI, jadi bukan secara personal menyerang, menghina, mengkritik atau mencaci maki Hillary Brigitta Lasut," lanjutnya.

Sebelumnya, Brigitta melaporkan Mamat Alkatiri ke Polda Metro Jaya atas dugaan pencemaran nama baik. Laporan tersebut teregister dengan Nomor: LP/B/5054/X/2022/SPKT/POLDA METRO JAYA pada Senin (3/10).

Berdasarkan video yang dihimpun Media Indonesia, Mamat keberatan dengan pernyataan Brigitta yang bilang roasting harus memunculkan solusi. Menurut Mamat, justru anggota dewan yang harus mencari solusi karena perwakilan rakyat.

"Karena satu dia bilang bahwa kalau suka me-roasting dan lain-lain jangan kasih kritik, kasih solusi, ini orang nggak mikir ya, pajak kita dikeluarin untuk bayar orang-orang ini buat cari solusi kenapa suruh kita yang cari solusi lagi. Yang tugas cari solusi itu mereka, kita kapasitasnya ngritik ya teman-teman," ujarnya.

Mamat juga mengkritik pernyataan Brigitta yang mengajak anak muda masuk politik. Mamat menyebut masuk politik juga membutuhkan uang dan menyebut kata-kata yang dinilai Brigitta kasar.

"Terus yang kedua, jangan takut masuk ke dalam politik, eh t*i. Coba yang ngomong gitu orang yang bapaknya bukan anggota DPR atau bukan punya partai. Coba saja, saya orangtua bukan siapa-siapa, nggak punya partai apa-apa, masuk politik emang nggak diminta duit sama partai g****k," ujarnya.

Terpisah, Brigitta mengaku tidak terima dengan pernyataan Mamat. Ia mengaku apa yang diungkapkan Mamat sudah kelewat batas, meski dalam konteks komedi.

"Buat saya ini Indonesia, negara hukum, bukan negara bercanda atau komedi di mana semua orang boleh bebas melakukan tindak pidana atas nama komedi dan bercanda," katanya kepada Media Indonesia.

"Saya memang digaji rakyat, pembantu rakyat. Kita hidup di Indonesia. Pembantu rumah tangga digaji memang sama majikannya tapi bukan berarti boleh diinjak-injak2, dimaki-maki dan dibully bahkan sampai difitnah," katanya.(OL-5)

BERITA TERKAIT