30 September 2022, 17:11 WIB

Mau Nyapres, Anies Harap Isu Program Lebih Menonjol Dibandingkan Isu Negatif


Putri Anisa Yuliani |

GUBERNUR DKI Jakarta Anies Baswedan berbicara terkait masa kampanye Pemilu 2024. Dalam masa kampanye, masing-masing peserta biasanya menyampaikan hal negatif tentang lawannya. 

Namun, Anies mendorong agar hal yang lebih banyak diangkat dalam masa kampanye pemilu ialah program kerja. "Lalu, ada apsek program yang biasanya kita sandingkan dan bandingkan," ujar Anies, Jumat (30/9). 

Baca juga: Survei: 83,8% Warga Puas Terhadap Kinerja Anies Baswedan

"Saya melihat kita perlu makin hari makin mendorong untuk melihat rekam jejak dari siapapun, yang berada di lapangan pertandingan," imbuhnya.

Dirinya pun kilas balik ke belakang, saat kampanye lebih banyak diwarnai isu negatif, yang tidak berkaitan dengan program kerja. Ke depan, pihaknya berharap warga lebih memperhatikan rekam jejak setiap orang yang berpotensi mengikuti kontestasi politik.

"Sekarang mari kita bersiap melihat rekam jejak apa yang sudah dikaryakan dan dihasilkan. Sehingga, ketika masuk fase pemilu pada satu proses muncul isu emosional. Dia tidak menutup tema penting yang menyangkut kesejahteraan masyarakat dan demokrasi," pungkas Anies.

Baca juga: Pemerintah Pusat Bisa Intervensi Pembangunan Halte Bundaran HI

Di sisi lain, saat proses pemilihan selesai dan pemenangnya ditentukan, menurutnya ada pihak yang mencoba membuat kekeruhan, dengan menolak hasil pemilihan lewat berbagai alasan.

"Yang kalah pasti akan bilang kami kalah karena faktor emosional. Apakah gender, suku, atau agama. Lalu, yang menang akan mengecilkan faktor tersebut," tutupnya.(OL-11)
 

BERITA TERKAIT